Skip to content
13/05/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!
  • Sosial Ekobis

Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!

Mandar News 08/02/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Apakah kamu ingin berinvestasi atau bahkan pindah ke negara yang mendukung perkembangan kripto? Beberapa negara telah membuka pintu lebar-lebar bagi teknologi blockchain dan aset digital dengan regulasi yang ramah, pajak rendah, bahkan insentif untuk investor. 

Dari El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi hingga Dubai yang menawarkan zona bebas pajak untuk kripto, ada banyak pilihan menarik. Yuk, simak daftar negara paling ramah kripto berikut ini!

1. El Salvador: Negara Pertama yang Mengadopsi Bitcoin

El Salvador mencatat sejarah dengan mengakui Bitcoin sebagai mata uang resmi. Transaksi kripto bebas pajak keuntungan modal, tetapi penghasilan dari perdagangan masih dikenakan pajak.

2. Portugal: Pajak Nol untuk Investasi Jangka Panjang

Portugal menjadi surga bagi investor kripto karena tidak mengenakan pajak untuk aset yang disimpan lebih dari satu tahun. Ditambah dengan program golden visa, negara ini sangat menarik bagi investor global.

3. Swiss: Crypto Valley dan Regulasi Pro-Kripto

Wilayah Zug di Swiss dikenal sebagai Crypto Valley karena kebijakan pajak yang bersahabat. Investor individu tidak dikenakan pajak keuntungan modal, meski ada pajak kekayaan di beberapa kanton.

4. Singapura: Tanpa Pajak Keuntungan Modal

Singapura adalah pusat finansial yang tidak mengenakan pajak capital gains pada kripto, menjadikannya tempat ideal bagi investor dan perusahaan blockchain.

5. UAE (Dubai): Surga Kripto Tanpa Pajak

Dubai memiliki zona bebas pajak untuk perdagangan dan investasi kripto. Namun, sejak 2023, pajak perusahaan sebesar 9% mulai diberlakukan di beberapa sektor.

6. Malta: Pulau Blockchain dengan Pajak Rendah

Malta mendukung bisnis kripto dengan regulasi jelas dan pajak rendah. Keuntungan jangka panjang dari kripto tidak dikenakan pajak.

7. Antigua & Barbuda: Paspor dengan Bitcoin

Negara ini menawarkan kewarganegaraan melalui investasi yang bisa dibayar kurs Bitcoin. Ditambah dengan pajak yang rendah, Antigua & Barbuda menjadi pilihan menarik bagi investor kripto.

8. Hong Kong: Pusat Keuangan Pro-Kripto

Hong Kong tidak mengenakan pajak keuntungan modal pada kripto dan menawarkan insentif tambahan untuk perusahaan blockchain.

9. Amerika Serikat: Peluang Besar, Pajak Ketat

AS memiliki ekosistem kripto yang besar, tetapi juga memberlakukan pajak capital gains. Setiap transaksi dikenakan pajak sesuai periode kepemilikan aset.

10. Jerman: Keuntungan Kripto Bebas Pajak Setelah Satu Tahun

Jerman menganggap kripto sebagai uang pribadi dan membebaskan pajak keuntungan modal jika disimpan lebih dari satu tahun.

Kesimpulan

Jika kamu ingin berinvestasi atau bahkan pindah ke negara dengan regulasi kripto yang menguntungkan, ada banyak pilihan. 

Negara seperti El Salvador, Singapura, dan Swiss menawarkan kebijakan pajak kripto yang ramah, sementara Dubai dan Malta memberikan kemudahan untuk bisnis kripto. Memahami regulasi dan pajak masing-masing negara dapat membantumu membuat keputusan terbaik!

Untuk memaksimalkan peluang investasi di dunia kripto, kamu bisa memanfaatkan aplikasi trading terbaik seperti Bittime. Dengan fitur canggih dan keamanan tinggi, Bittime membantu kamu mengelola portofolio kripto dengan lebih mudah dan efisien.

Pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan investasimu dan tetap mengikuti perkembangan regulasi global!

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Asian PCOS Society Resmi Diluncurkan di Jakarta: Jawaban untuk Tantangan PCOS di Asia
Next: transcosmos Indonesia dan Dapur Umami Optimalkan Customer Engagement melalui Teknologi CDP dan CEP

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Mingle Socialhaus Resmi Dibuka di Bintaro: Hidden Gem untuk Pecinta Kuliner, Komunitas Kreatif, dan Pencari Tempat Nongkrong Kekinian

Mandar News 13/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Menciptakan Pengalaman Menyeluruh: Kolaborasi System Integrator Audio Visual & Arsitek untuk Solusi Inovatif dan Terpadu

Mandar News 12/05/2025
public
  • Sosial Ekobis

Jelajahi Jejak Sejarah Perkeretaapian Indonesia di Museum Ambarawa dan Lawang Sewu

Mandar News 12/05/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (40) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1310) Malunda (45) mamasa (447) mamuju (248) mandar (222) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (129) polewali mandar (50) polman (260) polres majene (363) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1328) TMMD (54) Unsulbar (56) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d