KTNA Majene menggelar rembug paripurna
Majene, mandarnews.com – Bawang merah adalah salah satu komoditas yang akan diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Majene. Hal ini disampaikan Wabup Majene dalam kegiatan rembuh kelompok tani nelayan andalan (KTNA) Kab Majene yang berlangsung di Ruang rapat Wabup Majene, Minggu (8/9/2019).
Wabup Majene, Lukman Nurman menyampaikan tiga alasan, yakni : 1. Petani majene sudah pandai dan profesional mengembangkan bawang merah; 2. Ph tanah di Majene sudah sesuai dengan bawang merah; dan 3. produk olahan bawang merah Majene sudah booming kemana-mana.
“Mutunya lebih maknyus dari apa yang dijual dan diproduksi Sulteng. Ini adalah suatu yang harus dipertahankan,” klaim Lukman Nurman.
Lukman mengajak para petani di Majene untu bisa bertani secara profesional. Tidak lagi mencampur tanaman dalam satu lahan. Misal, dalam satu lahan ditanam bawang, kacang, dan jagung.
“Ke depan satu hamparan harus satu komoditi, harus sudah jelas, kita sudah harus menjadi petani yang profesional, pendamping petani yang profesional,” serunya.
Wabup Majene ini mengharapkan kepada kepala kepala dinas terkait untuk bisa berkolaborasi dengan petani dan peternak serta senantiasa mengakomodasi apa yang menjadi harapan anggota KTNA.
“Saya katakan, kepala dinas harus terbuka 24 jam sekiranya ada kebutuhan masyarakat hubungannya dengan kemitraan antara petani dan pemerintah itu sendiri,” pintanya.
Mantan salah satu wakil ketua DPRD Majene ini mengingatkan agar KTNA tidak keciprat persoalan politik praktis karena KTNA adalah independen.
Editor : Rizaldy
Sumber : Humas Pemkab Majene