
Parah. Kondisi Jalan Trans Sulawesi yang ambles semakin parah di Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 28 Februari 2018.
Majene, mandarnews.com – Sejak 17 hari terakhir, Jalan Trans Sulawesi di Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) ambles.
Jalan tersebut nyaris putus karena tanah terus mengalami pergerakan. Bahkan jalan yang ambles semakin parah dan ambruk hingga lebih dari pertengahan badan jalan.
- Baca juga : Jalan Trans Sulawesi Ambles
Pengendara yang melintas diimbau hati-hati saat melalui jalur ini. Salah satu warga Desa Palipi Soreang, Muslimin khawatir kondisi itu semakin parah jika hujan kembali terjadi.
“Pemerintah harus segera mencari solusi. Kalau tidak, jalan ini akan semakin parah, apalagi kalau hujan,” kata Muslimin.
Sebelumnya, Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar telah membuat jalan darurat di bahu jalan. Cara ini dilakukan agar arus lalu lintas tetap lancar.
- Baca juga : Jalan Ambles Kian Parah
Koordinator lapangan BBPJN XIII Makassar Arsyad mengatakan, ada tiga opsi penanggulangan jalan ambles tersebut. Tim dari Jakarta akan melakukan survey sebelum menentukan opsi yang akan digunakan.
“Setelah ada dari tim survey, kita bisa tentukan apakah masih layak di tempati jalan, digeser sedikit atau kita relokasi atau pindahkan jalan. Pilihan terakhir itu,” kata Arsyad, Rabu 28 Februari 2018.
- Baca juga : Kian Parah, BBPJN Buat Jalan Darurat
BBPJN XIII Makassar belum bisa memastikan kapan jalan itu diperbaiki. Meski demikian, kata Arsyad, pihaknya terus melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita pantau terus, pimpinanku tidak berhenti koordinasi dengan bos di Mamuju dan Makassar. Perencana sementara di Jakarta urus itu,” jelasnya. (Irwan Fals)