
Pelaksanaan pelatihan operasi keselamatan di Aula Polres Majene, Kamis (8/4).
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara terpadu kembali akan melaksanakan operasi keselamatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi keselamatan yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan mulai tanggal 12 hingga 25 April 2021 ini diawali dengan kegiatan latihan pra operasi.
Tujuan pelatihan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman, sekaligus menyamakan persepsi bertindak sehingga hasil operasi yang diharapkan dapat terwujud.
Kepolisian Resor (Polres) Majene sendiri dalam menghadapi pelaksanaan operasi telah melakukan berbagai persiapan yang matang, diantaranya melalui kegiatan pelatihan pra operasi keselamatan Siamasei 2021.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majene Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ujang Saputra yang memimpin langsung pelatihan operasi keselamatan yang berlangsung di Aula Polres Majene Kamis (8/4) dan dihadiri oleh para perwakilan personel yang dilibatkan, mengharapkan dalam pelaksanaan tugas operasi ke depan agar mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat dengan terus menyuarakan protokol kesehatan.
“Ingat, tujuan operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan terpenting pelayanan yang tetap bersifat humanis serta saling menghargai kepada sesama,” jelas AKP Ujang.
Ia juga menambahkan jika operasi tersebut guna mewujudkan dan menjadikan harapan terciptanya masyarakat yang peka, peduli, dan taat terhadap masyarakat lainnya sekaligus pengguna kendaraan.
Latihan pra operasi keselamatan kali ini mengangkat tema “Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 di Tengah Pandemi Covid-19”.
Sasaran operasi ini sendiri adalah masyarakat umum, khususnya para pengguna jalan, terutama yang menggunakan transportasi umum.
“Operasi keselamatan Siamasei berupa upaya preventif dan preemtif yang nantinya berbentuk kampanye edukasi serta sosialisasi dan tanpa ada penindakan dari pihak kepolisian,” ujar AKP Ujang.
Selanjutnya, masing-masing satuan fungsi memaparkan materi sebagai upaya peningkatan kemampuan dalam rangka memaksimalkan hasil pelaksanaan tugas. (Rls) (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia