
Sosialisasi Saber Pungli bagi pelayanan publik Kabupaten Majene, Kamis (8/4/2021) di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Majene, mandarnews.com – Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Sapu Bersih (Saber) Pungli Sulawesi Barat (Sulbar) Benny Benda mengakui masih ada oknum aparatur pemerintahan terlibat pungli.
Hal ini disampaikan Benny saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Sapu Bersih Pungli bagi pelayanan publik Kabupaten Majene yang diberi tema “Melalui Sosialisasi Saber Pungli Kita tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah dan Masyarakat, Kamis (8/4) di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Menurut Benny, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar telah berjalan empat tahun, hanya saja masih ditemukan oknum aparatur pemerintahan terlibat pungli, khususnya di sektor perizinan.
Dalam sosialisasi dengan tujuan memberi pemahaman peserta terkait pungli, mencegah pungli, dan memberikan solusi bagi peserta berkaitan dengan pungli, Benny memberi contoh tentang perilaku penyimpangan yang terjadi di Kabupaten Pasangkayu dimana ditemukan oknum honorer yang melakukan pungli saat proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil dan saat ini masih diproses.
Benny pun mengapresiasi Kabupaten Majene yang menjadi daerah pertama di Sulbar yang menggelar kegiatan ini.
“Hal ini membuktikan Majene memiliki komitmen dalam upaya pencegahan pungli di setiap lini pelayanan publik. Tim Saber Pungli memiliki peran mencegah terjadinya korupsi sekaligus menolong orang yang akan celaka karena memiliki fungsi konsultan dan pencegahan. Bahkan, akan mengurangi pekerjaan dari unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Kejaksaan dan Kepolisian. Insya Allah jika Tim Saber Pungli bekerja profesional, Tipikor di kejaksaan dan Kepolisian tidak lagi aktif maksimal karena sudah ada tim ini menjalankan tugas baik sebagai konsultan dan pencegah,” ujar Benny.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Suyuti Marsuki mengatakan, Majene menjadi daerah yang selalu menjadi lokus kegiatan, baik berskala nasional dan provinsi.
“Sehingga, kegiatan Saber Pungli yang dilaksanakan di Majene semakin menguatkan peran dan keinginan Mejene dalam implementasi reformasi birokrasi, khususnya akutanbilitas di pemerintahan. Di RPJMD kita sudah running organisasi berbasis kinerja demi mendukung prinsip-prinsip akuntabilitas,” ucap Suyuti.
Kepala Inspektorat Sulbar Mappeara yang mewakili Gubernur Sulbar pun mengapresiasi Tim Saber Pungli Provinsi Sulbar dan berharap semua bekerja dengan profesional, penuh tanggung jawab, bebas pungli dalam wibawa hukum.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene, Kepala Kejaksaan Majene, Inspektur Inspektorat Majene, Tim Saber Pungli Sulbar, serta peserta sosialisasi lainnya.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia