Suasana kunjungan Kapolda Sulbar dan jajarannya ke BPMS-GTM
MAMASA, mandarnews.com – Guna membangun kesepahaman dan kerjasama, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Drs.Baharudin, M.Si bersama jajarannya melakukan koordinasi ke BPMS-GTM (Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja Mamasa) demi tercapainya Pemilu yang aman dan berkualitas.
Kapolda Provinsi Sulbar, Brigjen Pol. Drs.Baharudin Djafar, M.Si saat dikonfirmasi usai pertemuan menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi hubungan Jajaran Polda dan BPMS-GTM yang tetap terjalin baik.
Ia berharap, kerjasama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam Pemilu mendatang tetap terbangun, karena dalam menyukseskan Pemilu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak.
“Saya berharap rumah-rumah ibadah tidak diganggu oleh kepentingan sempit dimana menjadi tempat kampanye sehingga hal itu penting menjadi perhatian bersama,” ungkap Kapolda dalam pertemuan tersebut, rabu (27/2).
Kapolda berkunjung ke BPMS-GTM karena buah dari komunikasi yang sering dilakukan sangat baik dimana saat acara Natal dan Tahun baru serta Pilkada lalu dapat berjalan maksimal atas hubungan kerjasama yang terus terjaga.
Kapolda berharap, hubungan BPMS dengan jajaran Polda tetap terbangun baik dan mempercayakan proses pengamanan ke Polda bersama jajarannya.
Ia juga menyampaikan, dari data tindak kriminal di Mamasa 40% karena dipengaruhi miras (minuman keras). Hal itu juga dapat dikonsultasikan ke Pemda untuk menjadi sebuah rekomendasi bahkan juga bisa menjadi bahan untuk disampaikan ke gereja-gereja. Kata Kapolda, jika hal ini diperhatikan bersama baik jajaran Polres, Pemda dan BPMS-GTM akan lebih baik tentunya.
Sementara Kapolres Mamasa, AKBP. Arianto juga menyampaikan, masyarakat Mamasa sudah mulai memiliki kesadaran dimana setiap kegiatan yang akan dilakukan cenderung memberitahukan kepada Polres Mamasa.
Soal pemberian ijin, Kapolres Mamasa juga berharap ada pemahaman bersama atas aturan yang berlaku sebab tentu hal yang berakibat pidana tidak akan diberikan.
Merespon Kedatangan Kapolda, Ketua Umum BPMS GTM, Pdt. Hengki Gunawan Tupalangi saat diwawancarai mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi maksud kedatangan Kapolda Sulbar dan jajarannya dimana telah membangun koordinasi ke semua pihak termasuk BPMS-GTM guna bersama-sama dalam menjaga kualitas Pemilu dimana terciptanya pesta demokrasi yang damai dan sejuk dan tentunya hal itu menjadi tanggung jawab bersama.
Pdt.Hengki menerangakan, mengenai miras yang sering menjadi faktor penyebab kriminal di Mamasa tentunya akan menjadi perhatian serius secara bersama-sama dalam mengarahkan umat agar tidak terlarut pada kebiasaan yang bisa merusak diri sendiri.
Sementara MPS (Majelis Pertimbangan Sinode), Pdt.Zakaria juga berharap, koordinasi dengan Kapolres dan Kapolda tetap terjalin baik dengan warga GTM agar setiap momen politik atau momen gereja berlangsung dengan baik.
Kendati di Mamasa adalah mayoritas Kristen namun tetap merasa bahwa semua warga dalam kenyakinan masing-masing tetap satu asal-usul sehingga Kabupaten Mamasa dalam hubungan antar umat tetap terjalin baik hingga sekarang.
Sedangkan Wakil Sekretaris BPMS-GTM, Pdt.Madarhakat menjelaskan, beberapa peristiwa yakni saat gempa bumi dan adanya bom di salah satu gereja di Jawa Timur yang cukup meresahkan warga namun di Mamasa, warga tetap merasa nyaman dalam melangsungkan ibadah sehingga jika bisa.
Tahun 1947, organisasi BPMS-GTM berdiri hingga sekarang tetap membangun hubungan baik ke aparat karenanya sangat diharapkan selalu menjadi mitra aparat dalam membina umat.
Sekretaris Umum PPGTM Sinode, Fiktor Parantang juga mengatakan, sebagai pemuda sangat mengapresiasi dimana jajaran Polda Sulbar mau membangun hubungan ke semua pihak terlebih dekat dengan tokoh-tokoh gereja.
Ia mengungkapkan, sesuai arahan Kapolda juga sangat didukung dalam terwujudnya Pemilu yang aman dan damai sebab disadari bahwa masalah ketertiban dan keamanan bukan hanya tanggung jawab Polda bersama jajarannya namun semua pihak agar Pemilu benar-benar melahirkan pemimpin yang berkualitas.(Hapri Nelpan)