
MATRA, mandarnews.com – Penjabat Gubernur Sulbar Irjen. Pol. Carlo Brix Tewu, melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Matra, Jumat (20/01). Ia didampingi oleh Kapolda Sulbar Brigjen. Pol. Drs. Nandang dan Kasrem 142 Tatag Letkol Inf. Priono.
Acara yang digelar di ruang pola kantor bupati Matra ini, dihadiri pula oleh Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Matra Muhammad Saal, Sekkab Matra M. Natsir, para pimpinan muspida, beberapa pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sulbar, para pimpinan SKPD lingkup pemkab Matra, para kepala desa (kades) dan camat se Matra.
Ada bebagai isu yang dibicarakan dalam rapat koordinasi ini, diantaranya terkait momentum pilgub Sulbar yang sebentar lagi akan mencapai puncak.
Terkait pilgub Sulbar ini, gubernur meminta semua pihak untuk membantu menyukseskan pelaksanaannya. Ia pun menegaskan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) di semua tingkatan harus tetap menjaga netralitasnya.
“Sudah ada instruksi bahwa semua ASN harus netral, makanya ini mesti dipatuhi. Sekarang sudah ada contoh kasus di Mamuju, dimana seorang ASN terlibat politik, akhirnya ia dimejahijaukan dan sekarang masih sementara berproses di pengadilan. Saya tidak ingin kasus seperti ini muncul lagi,” tegasnya.
Selain itu, juga dalam rangka kesuksesan pilgub Sulbar, ia menghimbau semua masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang sifatnya memecah belah persatuan. Ia juga menghimbau para pasangan calon (paslon), ataupun tim suksesnya, agar tetap santun dan mematuhi rambu-rambu dalam upaya meraih simpati rakyat.
“Saya juga minta pihak kepolisian melakukan pengawasan ketat, saat distribusi surat suara dilakukan, karena ada indikasi surat suara ini bisa dimainkan untuk kepentingan pasangan calon tertentu. Jadi siapapun yang jadi gubernur nanti harus didukung dan jangan memicu konflik saat berkompetisi,” imbuhnya. (Ardi)