Bimtek. KPU Majene menggelar bimtek persiapan verifikasi faktual dan tata cara pengambilan sampel anggota partai parpol calon peserta Pemilu 2019 di Aula Villa Bogor, Senin 4 Desember 2017.
Majene, mandarnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap belasan partai politik (parpol) yang lulus verifikasi administrasi di Aula Villa Bogor, Senin 4 Desember 2017.
Bimtek ini terkait persiapan verifikasi faktual dan tata cara pengambilan sampel anggota partai parpol calon peserta Pemilu 2019 mendatang. Menurut Komisioner KPU Majene, Arsalin Aras, ada tiga poin yang akan diverifikasi faktual setelah proses verifikasi administrasi dilakukan bulan lalu.
- Baca kumpulan berita tentang : KPU Majene
Antara lain, verifikasi keanggotaan, keterwakilan perempuan 30 persen pada kepengurusan dan verifikasi keberadaan kantor parpol. Khusus untuk kepengurusan, KPU Majene akan melakukan metode sampling acak sederhana.
Acak sederhana yang dimaksud, kata Arsalin, pihak parpol akan melakukan pencabutan lot angka mulai dari 1 sampai 10. Angka yang dicabut akan mengikuti kelipatan angka selanjutnya.
Misalnya, angka 7. Tim verifikasi akan melakukan verifikasi terhadap 10 persen dari keanggotaan parpol tersebut berdasarkan nomor keanggotaan kelipatan dari angka yang dicabut sebagai obyek verifikasi.
“KTP-El dan kartu anggota parpol akan dicocokkan dengan data yang dikumpulkan saat verifikasi administrasi,” kata Arsalin.
Verifikasi faktual ini akan berlangsung mulai 15 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018. Tanggal 4 sampai 6 Januari akan disampaikan hasil verifikasi kepada parpol. Kemudian, 7 sampai 20 Januari 2018 akan dilakukan perbaikan hasil verifikasi jika terdapat kekeliruan.
“21 sampai 3 Februari 2018 akan dilakukan verifikasi hasil perbaikan, 4 sampai 5 Februari penyusunan berita acara vertual kepengurusan dan keanggotaan tingkat kabupaten. 6 sampai 7 Februari 2018 akan disampaikan dari KPU Majene ke KPU Sulbar,” jelas Arsalin.
“Intinya Kami mengharapkan adanya kerjasama dan peran aktif dari pengurus parpol dalam melaksanakan tahapan verifikasi faktual ini. Utamax ketika tim verifikator lapangan kami berkunjung ke sekertariat parpol masing untuk melakukan verifikasi terkait syarat kepengurusan dan keanggotaan,” harapnya. (Irwan Fals)
