Satu lagi mayat yang namanya terdaftar dalam manifes penumpang pesawat Air Asia yang jatuh di Selat Karimata. Ia adalah Joe Jeng Fei. Dalam manifes yang dirilis Kementerian Perhubungan, Joe Jeng Fei berada di urutan ke 10.
Kondisi mayat Joe Jeng Fei tidak berbeda dengan mayat yang ditemukan sebelumnya, Saiful Rakhmad, yang juga diduga kuat penumpang Air Asia karena nama di KTPnya sama dengan nama di manifes. Yakni sama-sama tak lagi berkepala dan kaki tinggal tulang.
Kalau Saiful Rakhmad ditemukan di Desa Bonde Kecamatan Pamboang, maka Joe Jeng Fei ditemukan di Dusun Batutaku Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana. Jarak dari Desa Bonde ke Desa Onang berkisar 30 km. Titik penemuan Joe Jeng Fei lebih dekat dari titik penemuan tas yang diduga milik penumpang Air Asia juga, Poo Andri Wijaya, yakni sekira 8 km.
Petunjuk yang mengarahkan dugaan penemuan mayat di Batutaku adalah penumpang Air Asia adalah KTP yang ditemukan bersama mayat tersebut. Di KTP tertera nama Joe Jeng Fei, lahir Surabaya tanggal 04 Februari 1966, jenis kelamin laki-laki.
Menurut penduduk setempat, mayat yang mengambang di pantai Batutaku ini ditemukan oleh anak-anak dusun yang sedang bermain di pantai. Mereka biasanya beramai-ramai bermain di pantai sambil mencari benda terdampar di pantai bersama sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Mayat ditemukan sekitar pukul 14.00 wita.
Di tumpukan sampah itulah terlihat oleh mereka sosok mayat yang semula dikira boneka besar sehingga anak-anak tersebut mendorongnya menjauh dari tumpukan sampah karena menghalangi mereka dalam mencatik sampah yang berguna yang mereka sebut gamalo itu.
Tapi salah seorang diantara mereka ketakutan karena mengenali benda itu adalah mayat sehingga lari ketakutan. Penduduk setempat pun berdatangan dan mengevakuasi mayat dibawa komando Brigpol Baharuddin. Mayat itu selanjutnya diangkut ke RSUD Majene.(abd majid/rizaldy)