
Saat pertandingan berjalan.
Majene, mandarnews.com – Kalah dari RB Majene di Final Turnamen Sepakbola Kuda Laut Cup. Manajer AJK Enrekang tetap bangga kepada timnya.
Meski dibabak pertama AJK Enrekang, sempat menang 2-1 hingga half time, melalui gol pemain bernomor punggung 77 Mondo.
Kemudian dibalas RB Majene melalui titik putih oleh kapten tim, Ansar akibat hansball pemain belakang AJK Enrekang. Kemudian berselang beberapa menit Alfian dengan nomor punggung 3, berhasil mengunci poin sementara hingga turun minum.
Namun di pertengahan babak ke-dua, AJK Enrekang yang menguasai jalannya pertandingan, sempat kecolongan oleh RB Majene dan menyamakan skor di menit akhir babak kedua pertandingan melalui gol cantik Muhammad Qadri alias Icong, dan mengubah skor 2-2. Skor pun tidak berubah hingga full time.
Tanpa perpanjangan waktu pertandingan yang di pimpin Muslimin wasit berlisensi C2 Nasional itu, melanjutkan dengan aduh pinalti dan dimenangkan RB Majene dengan skor 3-1.
Diakhir pertandingan, Manajer AJK Enrekang Benjeng yang dikonfirmasi mengaku merasa puas atas permainan timnya, meski kalah dalam aduh pinalti.
“Alhamdulillah, jalannya pertandingan di dominasi AJK Enrekang. Namun di pertengahan hingga akhir babak kedua mungkin para pemain sudah kelelahan hingga ada celah sedikit yang mampu dimanfaatkan lawan. Untuk aduh pinalti ya mungkin bukan rejeki atau mungkin juga karena mental,” tutup Benjeng. (hslan)