Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi vaksinasi di Malang, Jatim.
Malang, mandarnews.com – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak 114 titik di 38 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (11/9).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Sigit menyebut bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, target dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal suntikan vaksin dua juta per hari akan segera tercapai.
“Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Kemarin wilayah Jatim sudah mencapai angka 280 ribu. Harapan kami hari ini angka 300 ribu itu bisa tercapai,” kata Kapolri Sigit dalam tinjauannya di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten Malang, Jatim.
Eks Kepala Kepolisian Daerah Banten ini berharap, seluruh elemen di Jatim dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal sebagaimana target pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
“Mudah-mudahan bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai, kemudian kedepan terus dipertahankan,” ujar mantan Kepala Bafan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini.
Lebih dalam, Kapolri Sigit juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Kesehatan, personel TNI-Polri, relawan, dan elemen masyarakat lainnya yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19.
“Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka dibawah rata-rata nasional, sekitar 16-17an. Positivity Ratenya juga sudah di bawah rata-rata nasional jadi ini adalah kerja luar biasa,” ucap Kapolri Sigit.
Kendati demikian, Kapolri Sigit tetap menekankan seluruh pihak untuk tidak lengah ketika terjadinya penurunan kasus harian seperti sekarang ini. Pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.
“Yang perlu saya ingatkan, dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah, ada yang turun ke level 3, 2, ataupun turun ke level 1, ini kemudian akan diikuti pelonggaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat,” papar Kapolri Sigit.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat juga harus terus diperkuat kedepannya, khususnya pengoptimalan pada wilayah aglomerasi.
“Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada, tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker, dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksnakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker,” kata Kapolri Sigit.
Dalam kesempatan ini, Panglima dan Kapolri menyapa langsung secara virtual beberapa wilayah yang menggelar vaksinasi serentak. Mereka menanyakan langsung soal target dan capaian terkait dengan kegiatan tersebut.
Tak hanya itu, Panglima dan Kapolri sebelumnya juga meninjau secara langsung vaksinasi massal di Kampus Cor Jesu, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka juga mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia