
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Resort (Polres) Majene berhasil mengungkap kasus pencurian yang kerap terjadi di Pusat Pertokoan dan Pasar Sentral Majene, Minggu 26 Februari 2017 pukul 04.00 wita.
Informasi yang diperoleh dari Humas Polda Sulbar, empat pelaku diamankan Polres Majene karena terlibat pencurian. Ironisnya, keempat pelaku tersebut masih dibawah umur. Ada yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan ada juga di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Masing-masing berinisial GL (14 Tahun) kelas VII SMP alamat Tanjung Batu, AS (10 tahun) kelas VI SD alata Salabose, SH (10 tahun) kelas IV SD alamat Biring Lembang dan NS (9 tahun) kelas IV SD alamat Binanga.
“Dari hasil interogasi yang dilakukan, para pelaku diatas menjelaskan bahwa masih ada pelaku yang ikut terlibat sebanyak dua orang dengan identitas WH (15 tahun), pelajar alamat Biring Lembang dan RZ (10 tahun) alamat Battayang,” kata Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Mashura Mappeare.
WH dan RZ ini masih buron. Hasil interogasi keempat pelaku yang telah tertangkap tersebut diketahui WH sebagai otak kawanan pencuri tersebut saat melancarkan aksinya.
Tercatat, kawanan pencuri telah melakukan aksi pencurian hingga beberapa kali di Pertokoan. Aksi pertama di toko alat nelayan milik Farhan dengan kerugian mencapai Rp. 2,5 juta. Aksi kedua dan ketiga di toko yang sama dengan kerugian total Rp 2 juta. Terakhir di toko barang campuran milik Farida hingga akhirnya aksi para bocah ini terbongkar.
“Tidak hanya itu para pelaku juga sempat mengakui bahwa sering juga melakukan pencurian di Pasar Sentral Majene,” ungkap Mashura.
Mashura juga menyampaikan, setiap pelaku memiliki peran tersendiri. WH sebagai otak aksi dan pelaku lainnya bertugas sebagai pembantu dan mata-mata dengan imbalan setiap aksi berkisar Rp 10 ribu sampai 20 setiap pelaku. Kecuali GL, ia memiliki jatah lebih banyak yaitu Rp 100 ribu.
“Sementara sisanya diambil lelaki WH. Sementara itu hasil pencurian tersebut digunakan untuk membeli pakaian, online di warnet dan untuk biaya makanan,” kata Mashura. (Irwan)