Kebakaran lahan di perbukitan Desa Pesuloang, Kamis (21/9).
Majene, mandarnews.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Majene, tepatnya di perbukitan Desa Pesuloang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/9) siang.
Sekitar 10 hektare lebih lahan warga terbakar dalam insiden ini. Masyarakat setempat pun sempat panik dan mengevakuasi sejumlah barang berharga serta ternaknya. Pasalnya, kobaran api hanya berkisar beberapa meter saja dari pemukiman warga.
Dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dan mobil Public Safety Center (PSC) 119 Majene diturunkan untuk membantu warga setempat memadamkan api. Namun, luasnya lahan terbakar dan lokasi kejadian yang berada di perbukitan membuat proses pemadaman tidak bisa berjalan maksimal.
Kepala Desa Pesuloang Muh. Yusuf yang ditemui di lokasi kejadian mengaku belum mengetahui pasti waktu terjadinya kebakaran.
“Kami belum tahu pasti waktu terjadinya kebakaran. Namun, kobaran api sudah ada sejak sekitar pukul 10:00 WITA,” jelas Yusuf.
Tim Damkar bersama PSC, anggota Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri) dan warga setempat terus berupaya memadamkan api. Namun, banyaknya tumbuhan, ranting, dan pohon jati kering membuat api sangat cepat menjalar, ditambah angin yang bertiup kencang.
Proses pemadaman pun terus dimaksimalkan dengan penyiraman serta alat seadanya hingga api dapat dijinakkan.
Yusuf pun mengimbau kepada warga agar tidak membakar lahan saat pembersihan lahan. Bahkan, ia menyebut telah mengeluarkan surat bernada ancaman bagi warga yang kedapatan dengan sengaja melakukan pembakaran lahan akan langsung berhadapan dengan aparat penegak hukum.
Ada tiga dusun yang terdampak pada kebakaran ini, yakni Dusun Pabettengan, Butungan, dan Leba. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia