Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi meluncurkan ‘Gebrak Vaksin’ Covid-19 kabupaten Mamuju. (Foto: Sugiarto / mandarnews)
Mamuju, mandarnews.com – Kabupaten Mamuju menjadi wilayah dengan proporsi dalam hal vaksinasi se-Sulawesi Barat (Sulbar), berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dalam sasaran Vaksinasi Pelayan Publik dengan sasaran 23.234 orang baru terealisasi 33,51 persen dosis pertama dan 26 , 69 persen pada dosis kedua.
Wajar saja jika hal itu membuat Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengambil langkah maju dengan melaunching gerakan ‘Gebrak Vaksin Covid-19 kabupaten Mamuju’ untuk meningkatkan Partisipasi publik dalam vaksinasi.
Dalam acara yang diselenggarakan di SMPN 2 Mamuju itu, Bupati perempuan pertama Mamuju meminta meminta meminta meminta seluruh seluruh lapisan ASN untuk menjadi pelopor vaksinasi untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Saya sebenarnya sedih melihat proporsi ini, rendahnya Partisipasi dalam vaksin harus kita galakan bersama, olehnya itu melalui Gebrak ini, kita berharap masyarakat tidak takut lagi di vaksin, kalau kita mau terbebas dari COVID-19 mari kita sama memutus mata rantainya salah satunya dengan vaksin , ”Kata Sutinah, Rabu (19/5).
Bupati Mamuju menyampaikan jika saat ini pihaknya bersama dinas kesehatan akan melakukan vaksinasi terhadap seluruh ASN di seluruh OPD sehingga kedepan dia berharap pelayanan publik dapat memberikan cantoh kepada masyarakat.
Tentu kita mengharapkan jika melalui vaksin yang dimulai dari Pelayanan Sekolah dan pelayanan publik dapat menjadi pintu bagi masyarakat lainnya untuk melakukan vaksin, ”Lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Hari ini Tenaga Pendidik di Mamuju Mulai Jalani Vaksinasi
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, H. Tanya Layanan, vaksinasi pelayanan publik di wilayah kota Mamuju akan mencapai 90 persen pada akhir Mei mendatang.
“Target kita 90 persen terutama tenaga pendidik di Kecamatan Mamuju yang akan meningkatkan tingkat kecamatan, hingga akhir Mei ini,” tuturnya. (adv)
(Diskominfosandi/Sugiarto/Adv)