
Kepala Balai Pelestarian Wilayah XIX Sulsel Drs. Laode Muh. Aksa, M.Hum berkunjung di Kantor Disbudpar Majene.
Majene, mandarnews.com – Kepala Balai Pelestarian Wilayah XIX Sulawesi Selatan (Sulsel) Drs. Laode Muh. Aksa, M.Hum melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Kamis (19/1).
Dalam kunjungannya, Drs. Laode melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait membahas teknis substansi memorandum of understanding (MoU) bersama antara Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XIX Sulsel dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Majene, termasuk peluang pengembangan objek wisata makam Raja Hadat Banggae, Ondongan.
Drs. Laode juga melakukan silaturahmi dengan Wakil Bupati Majene membahas informasi perubahan organisasi dan tata kerja Balai Pelestarian Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), perubahan MoU sinergi pelaksanaan pemanfaatan dan bagi hasil retribusi masuk Kompleks Makam Raja-Raja Banggae Ondongan, serta koordinasi rencana penandatanganan MoU antara Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek dengan Bupati Majene, dan informasi program kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan yang dapat dikerjasamakan dengan Pemkab Majene.
Wakil Bupati Majene Arismunandar menyambut baik kunjungan kerja dan silaturahmi dari Drs. Laode .
“Dengan adanya perubahan kelembagaan di UPTD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah dapat meningkatkan pembinaan kerja sama dari UPTD Balai Pelestarian Kebudayaan dengan Pemerintah Kabupaten Majene,” harap Aris.
Khususnya, lanjutnya, untuk peningkatan pemanfaatan dan pengembangan objek wisata kawasan Makam Raja-raja Hadat Banggae di Ondongan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia