Majene, mandarnews.com – Halal bi halal dan reuni akbar alumni SMAN 1 (Smansa) Majene kembali digelar di Gedung Boyang Assamalewuang, Kamis 29 Juni 2017 malam. Kali ini, giliran alumni ke 53 yang tamat tahun 2015 lalu yang bekerja sama dengan alumni tahun 1981 sebagai panitia.
Ratusan alumni hadir dalam acara bertema “mengenang 1001 kisah fantasi dalam bingkai silaturrahmi menuju Majene profesional produktif dan proaktif” ini. Termasuk Wakil Bupati, Lukman, Wakil Ketua DPRD, Hasbina, sejumlah Kepala OPD dan alumni yang telah berhasil maupun yang masih sementara dalam proses di dunia kampus.
Kepala Smansa Majene, Hamzah memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan sejumlah hal saat sambutan. Seperti prestasi, kondisi dan sejumlah kebutuhan Smansa saat ini yang belum terpenuhi.
Menurut Hamzah, minat pelajar untuk lanjut sekolah di Smansa terus meningkat. Saat penerimaan, lebih dari 300 calon siswa yang mendaftar. Hal itu membuat pihak sekolah menambah dari lima jadi tujuh rombongan belajar (rombel). Hal itu membuat Smansa kekurangan 70 pasang kursi dan meja.
“Kalau untuk saat ini kursi dan meja siswa kekurangan 70 pasang di dua kelas,” kata Hamzah.
Hamzah berharap, alumnus Smansa berkontribusi terhadap sekolah. Alumnus Smansa telah tersebar dimana-mana dan jadi penentu kebijakan di Majene. Untuk memenuhi kekurangan tersebut bukan perkara sulit.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati, Lukman yang mewakili Bupati Majene, Fahmi Massiara selaku Ketua Ikatan Alumni (IKA) Smansa berjanji akan penuhi kekurangan kursi dan meja tersebut. Kata Lukman, khusus alumni 1986 akan menyumbang 10 pasang kursi dan meja.
“Alumni 1986 akan menyiapkan 10 pasang. Pak Bupati insya Allah siap juga. Pengurus IKA akan mencoba pasang badan,” tutur Lukman yang merupakan alumni tahun 1986 ini.
Selain itu, Lukman mengajak alumni tahun 1980 sampai 1987 untuk memenuhi kebutuhan Smansa tersebut. Bahkan, Lukman akan mengupayakan seluruh kebutuhan Smansa bisa terealisasi sebelum masuk tahun ajaran baru. Itu bukan hal yang sulit jika semua turut berpartisipasi, kata Lukman.
“Kursi dan meja 70 pasang itu bisa tersedia dalam tempo sesingkat-singkatnya. Akan mencoba besok menegosiasikan kembali bagaimana caranya sehingga 70 pasang ini bisa terwujud sebelum masuk sekolah,” ucap Lukman.
Acara halal bi halal dan reuni akbar Smansa yang diketua Nizal Muhammad Taswin ini berlangsung meriah. Sejumlah pertunjukan ditampilkan. Selain itu, ada juga penyerahan cindera mata dari alumni 1981 dan alumni 2015 kepada sekolah. (Irwan)