
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro Menyerahkan Cinderamata kepada Anggota Satgas COVID19 Pelajar di SMPN 1 Slawi Tegal, Selasa (14/12)
Tegal – Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi pembentukan Satgas COVID19 Pelajar di Kabupaten Tegal, khususnya di SMPN 1 Slawi. Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah munculnya klaster COVID19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Terima kasih sudah menjadi bagian dari tim pencegah COVID19 di sekolah masing-masing. Pemerintah sangat bangga para pelajar sudah mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia,” kata
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro, saat berkunjung ke SMPN 1 Slawi Tegal, Selasa (14/12).
Sebagai informasi, Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Tegal bersama jajaram Forkopimda membentuk Satgas COVID19 pelajar di seluruh sekolah di kabupaten Tegal, dengan melibatkan pelajar di tiap sekolah. Satgas ini bertugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan selama PTM sehingga bisa mencegah penyebaran COVID19.
“Semua tingkat SMP dan SMA sudah terbentuk satgas pelajar, dan ini sudah diresmikan bapak Kapolda Jateng pada Oktober lalu,” ungkap Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro, saat bertemu tim KSP.
Kepala Sekolah SMPN 1 Slawi Mujiarti mengatakan, pemilihan anggota Satga COVID19 pelajar sangat selektif, terutama untuk pada persyaratan kesehatan. “Mereka kan tugasnya berat, harus datang lebih awal untuk mengontrol siswa-siswa lain. Mereka juga dibekali Gadget yang di dalamnya berisi buku panduan tentang pencegahan COVID19,” papar Mujiarti.
Dari pantaun tim KSP, selain membentuk Satgas COVID19 pelajar, SMPN 1 Slawi juga menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari pemeriksaan suhu, masker, dan penyediaan tempat cuci tangan di sejumlah titik. (KSP)