Terbakar. Lahan perbukitan di Panggalo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terbakar, Kamis 25 Januari 2018.
Majene, mandarnews.com – Lahan perbukitan di Panggalo, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terbakar, Kamis 25 Januari 2018 sekira pukul 10.30 wita.
Perbukitan yang dipenuhi ilalang membuat api cepat merambat. Hal ini diperparah tiupan angin yang cukup kencang. Peristiwa ini sempat menyebabkan warga panik.
“Langsung besar api, saya teriak-teriak panggil warga. Langsung ada juga yang telpon pemadam. Kita tidak tahu kenapa bisa terbakar,” kata salah satu warga, Marjan.
Belasan petugas pemadam kebakaran dan satu unit armada beserta mobil tangki mendatangi lokasi kejadian. Mereka berupaya memadamkan api yang membakar lahan di perbukitan Panggalo. Selang sepanjang 100 meter diarahkan ke sumber api.
Upaya itu tidak berhasil lantaran kekuatan mesin pompa armada kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene dan selang tidak mampu menjangkau sumber api. Apalagi lokasi kejadian berada di puncak bukit.
“Sumber api berada diketinggian. Sementara kekuatan tendangan air (dari pompa) kita punya armada sangat terbatas,” kata Kepala BPBD Majene, Mansur T.
Petugas pemadam kebakaran terpaksa menggunakan peralatan seadanya sebab semprotan air tak mampu menjangkau titik api. Peralatan yang digunakan berupa ranting pohon. Namun upaya itu juga tidak maksimal. Api sulit dipadamkan dan justru semakin berkobar akibat tiupan angin.
Hingga siang tadi, api masih berkobar di perbukitan tersebut. Informasi terakhir dari warga sore ini, api kobaran api telah mengecil tapi masih terdapat sejumlah titik api di lokasi kejadian.
Mansur mengatakan, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi kebakaran. Ia berharap agar warga ikut serta dalam upaya antisipasi dan memadamkan api. (Irwan Fals)