Wabup Polman Drs. H. Muhammad Natsir Rahmat bersama lansia yang khatam Al-Qur’an
Campalagian, mandarnews.com – Di tanah Mandar, sebagai wujud rasa syukur karena anaknya telah mengkhatamkan Al-Qur’an, para orang tua biasanya melaksanakan khataman yang ditandai dengan sang anak menunggangi sayyang pattuqduq atau kuda menari.
Namun, ada yang berbeda dari pelaksanaan khataman Al-Qur’an massal di Dusun Barasse Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (23/1/2019).
Yang berkumpul di masjid untuk melaksanakan khataman bukanlah anak-anak, melainkan puluhan orang lanjut usia (lansia) yang terdiri dari 32 orang laki-laki dan 27 orang perempuan.
Khataman Al-Qur’an massal untuk lansia ini dihadiri oleh Wakil Bupati Polewali Mandar Drs. H. Muhammad Natsir Rahmat, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Campalagian Khalid Rasyid, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Polewali Mandar Muliadi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar Abdul Manaf Idroes, mantan Ketua DPRD Polewali Mandar Abdullah Tato, dan Kepala Desa Katumbangan Nuranda.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Campalagian Khalid Rasyid mengatakan, khatam Al-Qur’an ini dilakukan sebagai bentuk syiar Islam.
“Selain itu, ini juga merupakan penghargaan bagi para lansia yang gigih belajar membaca Al-Qur’an meskipun usianya sudah lanjut,” ujar Khalid Rasyid.
Ia menambahkan, hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam yang lain bahwa belajar Al-Qur’an tidak mengenal usia.
Kepala Kantor Kemenag Polewali Mandar Muliadi mengemukakan, khataman Al-Qura’an massal usia lanjut yang dilakukan ini merupakan sebuah terobosan.
“Pertama kalinya di Indonesia ada khataman Al-Qur’an untuk lansia seperti ini, kegiatan ini merupakan sebuah terobosan,” sebut Muliadi.
Wakil Bupati Polewali Mandar Drs. H. Muhammad Natsir Rahmat turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah yang lain. Untuk lansia yang sudah khatam Al-Qur’an tetaplah mengaji dan ajak seluruh keluarga untuk mengaji bersama,” pesan Wakil Bupati.
Lansia di Dusun Barasse mulai intensif belajar mengaji setelah Kepala Dusun Barasse I Kaco Faisal belajar mengaji di Masjid Babul Jannah Dusun Barasse di bawah bimbingan Hj. Nurhidayah yang merupakan Juara I Qariah Internasional di Malaysia pada tahun 2004 lalu. Sejak itulah, masyarakat mulai mengikuti sang kepala dusun untuk belajar mengaji.
Reporter : Ilma Amelia