Salah satu rumah warga di Dusun Bung, Desa Kalumammang telah terpasangi meteran listrik PLN
Polman, mandarnews.com – Sampai saat ini, sebanyak 128 warga Desa Kalumammang telah menikmati terangnya listrik PLN. Tapi di lain pihak, warga desa yang dikorbankan tanamannya belum mendapatkan ganti rugi.
Desa Kalumammang beruntung karena wilayahnya mendapatkan pemasangan jaringan listrik PLN. Sebagaimana pemasangan jaringan listrik di tempat lain, di Desa Kalumammang juga harus mengorbankan tanaman warga.
Melalui musyawarah dengan para kepala dusun dan tokoh masyarakat yang diprakarsai pemerintah desa, tanaman warga yang dikorbankan akan diberikan ganti rugi.
Ganti rugi itu pun disepakati. Uang ganti rugi diambil dari pembayaran pemasangan jaringan listrik PLN ke rumah warga. Warga yang memasamg listrik dikenakan biaya tambahan untuk ganti rugi tanaman. Jadinya, biaya pemasamgan listrik membengkak.
“Pembayaran ke PLN sebenarnya hanya Rp. 2.600.000,- namun Pemerintah Desa berdasarkan rapat dengan para Kepala Dusun dan tokoh masyarakat, akhirnya menjadikan pembayaran Rp. 3.700.000,” ungkap Samsir sekretaris Desa Kalumammang, Kamis (31/05).
Sebesar Rp. 1.100.000,- dibebankan kepada warga yang memasang listrik. Jika dikalkulasi, uang warga untuk ganti rugi tanaman telah terkumpul sebesar mencapai seratusan juta rupiah. Uang itu untuk pengganti tanaman pohon kelapa sebesar Rp200.000,- perpohon, coklat Rp50ribu-an perpohon demikian halnya tanaman lainnya. Samsir tak menyebut angka pasti, berapa jumlah pohon yang harus diganti rugi.
Menurut Samsir, pembayaran ganti rugi belum dilakukan karena uang terkumpul tidak sebanding dengan jumlah dana yang harus dibayarkan. Jika ada yang dibayar maka semua harus dapat.
Untuk mencukupkan dana pengganti rugi, Pemerintah desa mesti menunggu lagi warga yang memasang listrik PLN. Semakin banyak yang memasang listrik maka semakin mendekati jumlah dana yang harus dipakai mengganti rugi. Jika ada kelebihan dana maka langkah musyawarah akan kembali dilakukan untuk mencapai mufakat dan ada kejelasan penggunaannya.(Haslan)
