Jenkatrin terbaring di ruang perawatan RS Regional Sulawesi Barat. (Foto : Sugiarto)
Mamuju, mandarnews.com – Seorang warga Desa Karama, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Jenkatrin (25) terbaring di Rumah Sakit Regional Sulawesi Barat (RS Regional Sulbar) dalam kondisi lumpuh pada bagian kaki.
Kelumpuhan yang dialami Perempuan itu setelah menerima vaksinasi Covid-19 di Desa Karama sehari sebelumnya.
“Saya di vaksin sekitar jam dua, habis itu malamnya saya pusing dan mual, saya bangun di pagi kaki ku mulai keram, saya belum curiga, disangka efek tertindis karena tidur, tapi lama-lama kok tidak hilang-hilang. Saya panik, panggil mama dan papa. Kaki saya sudah tidak bisa diangkat,” ujar Jenkatrin ditemui di Ruang Perawatan Tenda Darurat RS Regional Sulbar, Minggu (4/07).
Sebenarnya, kata Jenkatrin, ia belum siap di Vaksin saat ia didatangi oleh pertugas vaksinasi Covid-19. Hanya saja ia dalam kondisi terpaksa atas berbagai desakan oleh petugas.
“Ada petugas yang merangkul tangan saya dan bilang kamu harus di vaksin karena sering keluar kampung,”bebernya.
Ditanya soal proses screening, ia mengaku sudah membeberkan riwayat penyakitnya kepada petugas, yakni epilepsi (Gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang) yang pernah di deritanya saat masih bersekolah dulu.
“Saya sempat bilang saat ditanya kalau ada penyakit saya dulu, tapi tim medis tidak menanyakan lebih lanjut penyakit apa,”
Dikonfirmasi Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Alamsyah mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut sebab pihaknya belum melakukan konfirmasi ke pihak yang terkait, khususnya tim vaksinator yang terlibat langsung melakukan suntik vaksin terhadap Jenkatrin.
Jelasnya, lanjut Alamsyah, pihaknya sudah melihat kondisi Jenkatrin yang terbaring di Rumah Sakit. Serta menindaklanjuti keluhan warga tersebut melalji pemeriksaan oleh Komda KIPI.
“Kita tunggu hasil pemeriksaan dari dokter ahli (Komda KIPI), Juru suntik juga sudah di panggil,” Tulis Alamsyah, Via whatsapp, Minggu (4/7).
Hingga saat berita ini ditulis, pihak keluarga mengaku sedang menunggu hasil pemeriksaan dari dokter ahli.
Reporter : Sugiarto