Latih. Mahasiswa KKN-PPM Unsulbar melatih warga Kelurahan Pangaliali bikin nugget dan krupuk ikan, Rabu 14 Maret 2018.
Majene, mandarnews.com – Belasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Unsulbar sedang mengabdi di Cilallang dan Tanangan Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Salah satu program KKN-PPM mahasiswa adalah pengolahan ikan jadi nugget dan krupuk. Supervisor KKN-PPM Gelombang X Unsulbar Dahlia mengatakan, masyarakat Kelurahan Pangaliali yang mayoritas nelayan jadi potensi besar pengolahan dua produk tersebut.
“Selama ini kan setelah ditangkap langsung di jual, atau ada yang kelola jadi pupu’, abon ikan tapi nugget dan krupuk ikan kan masih jarang. Ini potensi sekali,” kata Dahliah.
Sebanyak 50 warga yang didominasi kaum perempuan mengikuti pelatihan pengolahan nugget dan krupuk ikan di Tanangan Kelurahan Pangaliali, Rabu 14 Maret 2018. Peserta tampak serius mengikuti pengolahan ikan yang dilatih mahasiswa.
Lurah Pangaliali Hifni Zakaria mengatakan, jika berhasil, pengolahan ikan itu akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Bisa memberikan nilai tambah yang akhirnya memberikan pendapatan lebih bagi masyarakat,” tuturnya.
Salah satu peserta pelatihan, Aminah menyebutkan, kedepan ia bersama warga lainnya akan membentuk kelompok pengolahan nugget dan krupuk ikan.
“Paling tinggi tiga kelompok. Kami merasakan langsung rasanya, enak. Modal awal itu yang paling penting,” kata Aminah.
Aminah berharap, mahasiswa Unsulbar dan dinas terkait terus melatih masyarakat dalam pengolahan ikan. Produk nugget dan krupuk ikan bisa jadi lahan pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir.
“Kita kan bisa jual kemana-mana lewat online supaya semua tahu, termasuk dari daerah lain. Mayoritas warga disini kan pencari ikan (nelayan),” harap Aminah. (Irwan Fals)