Langkah menuju kabupaten layak anak (KLA) yang saat ini dilakukan Kabupaten Majene bakal berjalan mulus. Semua komponen yang hadir dalam workshop di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene, Jumat (14/10), berkomitmen mendukung penuh.
"Bedah Indikator Pengembangan Kabupaten Layak Anak Kabupaten Majene" adalah judul workshop yang digelar Bappeda. Workshop ini akan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama merupakan pembukaan. Berbagai komponen hadir termasuk Komisi II DPRD Majene. Besok, Sabtu (15/10) workshop akan dilanjutkan di tempat yang sama.
Pembentukan KLA di Majene dikatakan bakal berjalan mulus karena Ketua Komisi II DPRD Majene, Marsuki Nurdin, sudah menyatakan apresiasi dan dukungannya. Ia berjanji akan berjuang penuh perealisasian KLA ini.
"Saya juga di DPRD sebagai anggota Banggar (Badan Anggaran) mudah-mudahan bisa memberikan pemahaman dalam pembahasan karena Saya lihat tidak ada alasan untuk tidak merespon kegiatan ini," kata Ketua Komisi II DPRD Majene, Marsuki Nurdin, ketika diminta memberikan arahan.
Hikmah, pemateri yang dihadirkan mengungkap bahwa Majene memiliki peluang besar untuk segera mewujudkan KLA. Alasannya, komponen yang hadir dalam workshop adalah penentu dalam mewujudkan KLA.
Dan yang paling penting, menurutnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene belum rampung. Langkah perwujudan KLA masih dapat dimasukkan kedalam RPJMD.
Tahapan yang akan ditempuh dalam pengembangan KLA yakni Komitmen, Pengumpulan Data Basis, Penyusunan Rencana Aksi Daerah, Mobilisasi Sumberdaya, Pemantauan dan Evaluasi, dan Pelaporan.(rizaldy)