Hj. Halamiah Mahmud (di tengah) saat menyampaikan pemberian wakaf rumahnya untuk Persyarikatan Muhammadiah Kabupaten Majene, Minggu 21 Mei 2023.
Majene, mandarnews.com – Seorang Bunda Aisyiyah Kabupaten Majene mewakafkan tanah dan bangunan di atasnya untuk persyarikatan Muhammadiyah-Aisyiah Kabupaten Majene. Pemberian wakaf ini disampaikan dalam
pembukaan Musyda Ke-6 Muhammadyah – Aisyiyah Kabupaten Majene, Minggu (21/5/23) di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.
Bunda Aisyiyah itu adalah Hj. Halamiah Mahmud. Sosok ini memang dikenal sangat mencintai Persyarikatan. Dan sudah terlibat sejak usia muda hingga usianya yang sepuh. Saat ini usianya kurang lebih 90 tahun.
Usia sepuh tidak menghalangi Bunda pensiunan guru SMKN 1 Majene ini untuk tetap menekuni kegiatan-kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah. Pada Musyda ke-6 ini Bunda Hj. Halamiah juga hadir dan menyampaikan langsung perihal yang diwakafkannya. Rumah yang ditempatinya di perempatan Jalan DR. Ratulangi dan Jalan Ammana Pattolawali itulah yang diwakafkannya.
Ia memang menjadi sosok yang inspiratif di kalangan warga Muhammadiyah – Aisyiyah yang lebih muda.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Barat, Sunarti Marlianti menyambut dengan sukacita pemberian wakaf tersebut. Ia berharap aset itu kelak bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk persyarikatan.
“Mudah-mudahan bisa menjadi tempat beraktivitas seperti klinik kesehatan,” kata Sunarti dalam arahannya pada saat pembukaan Musyda.
Setelah pembukaan Musyda Muhammadiyah – Aisyiyah ke-6, Muhammadiyah – Aisyiyah merumuskan program kerja dan melaksanakan sidang untuk pemilihan ketua baru periode 2022- 2027. Pelaksanaan sidang berlangsung di hari yang sama, , Minggu (21/05/23), namun di tempat berbeda. Sidang dilaksanakan di Gedung serbaguna SMK Negeri 2 Majene.
Pada pemilihan ketua Muhammadyah – Aisyiyah dilaksanakan dengan memilih formatur terlebih dahulu. Terpilih 9 formatur yang kemudian menetapkan Ketua dan pengurus organisasi yang baru.
Dalam pemilihan lewat formatur tersebut sepakat menjadikan Drs. H. Masyruk Mahmud, M.Pd., untuk Ketua Umum PD Muhammadiyah Majene dan Hj. Desy Renianti Djafar, S.P, sebagai Ketua Umum PD.Aisyiyah Majene.
Dan selanjutnya ada empat ketua, yakni Ketua 1, 2, 3, dan 4 serta sekretaris dan bendahara yang akan mendampingi ketua umum dalam menjalankan program kerja yang juga telah dibahas bersama oleh semua peserta Musyda.
Diharapkan kader-kadernya bisa bergerak bersama mengisi laju pembangunan yang sedang bergerak di negeri ini seperti tema Musyda “Memajukan Majene, Mencerdaskan Sulbar.” (Zukhrinab)