“Penguasaan teknologi menjadi prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi negara maju,” sebut Menkeu.
SDM, tambahnya, menjadi pilar yang sangat penting pada proses pembangunan di tengah era perubahan teknologi seperti saat ini.
“Untuk itu, kerja sama antara orang tua, pendidik, institusi pendidikan, pemerintah, dan swasta dibutuhkan untuk bersama-sama membangun cita-cita luhur Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap Menkeu.
Ia menjabarkan, pemerintah sendiri kedepan akan selalu berkomitmen dalam mendorong perbaikan kualitas SDM dengan berbagai langkah afirmasi dan terobosan yang terus dilakukan.
“Pemerintah terus meningkatkan efektivitas berbagai program penting seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Program Keluarga Harapan (PKH),” tutur Menkeu.
Di samping itu, terangnya, program link and match serta penajaman fungsi Balai Latih Kerja juga akan terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia.
“Saya juga berpesan kepada Univeritas PGRI Semarang agar tidak hanya mendidik kemampuan hard skill, kognitif, dan intelektual kepada mahasiswa, tetapi juga membentuk soft skill, antara lain berupa karakter kebangsaan yang berintegritas,” tukas Menkeu.
Setelah memberikan orasi ilmiah, Menkeu juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung Kampus IV Universitas PGRI Semarang. (rilis Kemenkeu)
Editor: Ilma Amelia