Polman, mandarnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) daerah pemilihan Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Afzal Mahfuz prihatin dengan kondisi sang maestro musik tradisional Mandar, Ka’da atau lebih akrab dipanggil A’ba Fatimah (84 tahun).
Terlebih soal masalah air bersih. A’ba Fatimah harus berjalan kaki sejauh sekitar 1 km lebih untuk memperoleh air kebutuhan sehari-hari. Tidak terlalu jauh tapi kondisi A’ba Fatimah yang tidak memungkinkan untuk memikul air.
Atas kerprihatinan itu, Afzal yang merupakan politisi Partai Demokrat ini memberikan bantuan sumur bor kepada A’ba Fatimah. Pasalnya, A’ba Fatimah sebagai sang maestro musik tradisional adalah aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang harus diperhatikan.
Beliau sangat mengapresiasi kegiatan budaya. Apalagi dijaman sekarang ini sangat sedikit peminat penggerak budaya yang hampir punah seperti beliau. Beliau A’ba Fatimah ini harus diapresiasi dan diperhatikan karena beliau adalah aset budaya tak benda,” kata Staf Pribadi Afzal, Khalil Gibran.
Sumur bor yang mencapai kedalaman hingga 50 meter itu terletak di pemukiman warga DesaTammejarra, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Dekat rumah A’ba Fatimah.
Sumur itu tidak akan memenuhi air untuk rumah A’ba Fatimah sendiri tapi untuk delapan rumah tangga. Sumur sumbangan pribadi anggota DPRRI tersebut akan dilengkapi meteran listrik sendiri untuk memompa mesin air yang kemudian akan dialirkan ke rumah warga.
Sementara itu, Ka’da sangat berterima kasih kepada Afzal atas bantuan yang ia terima. Bantuan itu akan membantu mengurangi bebannya karena ketersediaan air di daerahnya sangat kurang.
Ini membantu sekali, terima kasih buat Pak Afzal bisa bantu kami dari golongan kesenian. Sumur ini bisa juga memenuhi air delapan rumah disini,” kata A’ba Fatimah, Minggu 21 Mei 2017.
Bantuan sumur itu masih dalam tahap pembuatan. Rencananya, mesin air, instalasi listrik dan perpipaan akan dipasang, Senin 22 Mei 2017 besok. (Irwan)