Nur Amaliah (8 bulan), di kepala bagian belakang keluar benjolan bisa sebesar bola tenes bermain dengan kakaknya sebelum berangkat ke Makassar.
Makassar, MANDARNEWS.COM – Berkat kegigihan Muchtar, staf Kelurahan Pangaliali, kini Nur Amaliah dan keluarganya sedang berada di RSUP Wahidin Makassar. Nur Amaliah yang tengkorak kepalanya berlobang dan keluar benjolan dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Dengan mobil rental dan dikemudikan sendiri oleh Muchtar, Nur Amaliah dan keluarganya berangkat ke Makassar sekitar pukul 21.00, Senin (24/04). Mereka tiba di RSUP sekira pukul 03.00 wita, Selasa (25/04).
Pagi, Nur Amaliah di daftar di Poli Bedah RSUP dan saat menunggu giliran untuk bertemu dokter.
Menurut Muchtar, keberangkatan Nur Amaliah ke Makassar terbilang nekad karena hanya bermodalkan sedikit bantuan dari donatur. Mereka yang menyumbang diantaranya, Lukman Nurman (wakil bupati Majene), Adi Ahsan (anggota DPRD Majene), Andi Irfan (anggota DPRD Provinsi Sulbar) dan beberapa donatur lainnya.
https://mandarnews.com/2017/04/08/tengkorak-nur-amaliah-berlobang-dan-keluar-benjolan/
Keluarga Nur Amaliah adalah warga Lingkungan Pangaliali Kecamatan Banggae Kab. Majene Sulawesi Barat. Orang tua Nur Amaliah adalah seorang buruh nelayan.
Mereka sebetulnya ragu membawa anaknya berobat lanjut ke Makassar jika hanya bermodalkan kartu KIS. Karena sering mereka mendapat kabar bahwa selalu saja ada obat yang diresepkan dokter yang tidak ditanggung BPJS. Selain itu, mereka tentu membutuhkan biaya hidup selama di Makassar.
Untuk itu, Muchtar dan keluarga Nur Amaliah berharap ada lagi yang mau menyisihkan hartanya untuk membantu Nur Amaliah selama proses perobatan. Kepada yang telah memberikan bantuan diucapkan banyak terima kasih. (rizaldy)