Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan (tengah) didampingi Kasi Humas Polres Majene Iptu Muh Irwan (kanan) dan Kanit Laka Lantas Polres Majene Aipda Nasri (kiri) saat press release hasil Operasi Zebra Marano 2023, Rabu (27/9/2023) di aula Mapolres Majene.
Majene, mandarnews.com – Operasi Zebra Marano 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari dimulai 4 sampai 17 September 2023 resmi ditutup. Dari hasil Operasi Zebra Marano tersebut Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Majene telah berhasil menilang 268 kendaraan baik kendaraan roda dua dan roda empat (lebih) dan memberikan teguran sebanyak 102.
“Total pelanggaran sebanyak 370, 268 tilang dan memberikan teguran sebanyak 102 teguran,” jelas Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan saat memimpin press release hasil Operasi Zebra Marano, Rabu (27/9/23) didampingi Kasi Humas Polres Majene, Iptu Muh Irwan dan Kanit Laka Aipda Nasri.
Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan menyebut dari angka kasus pelanggaran tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 214 persen dibanding dari kasus pelanggaran tahun 2022.
Ia mengatakan angka kasus pelanggaran berlalu lintas didominasi sepeda motor. Diantaranya tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK serta tidak melengkapi kendaraannya.
Tingginya angka pelanggaran berlalu lintas, Kata AKP Muhammad Irwan selain memang karena banyaknya masyarakat yang masuk di Kabupaten Majene juga karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Majene dalam berkendara.
Ia pun berharap agar masyarakat Majene senantiasa mematuhi aturan berlalu lintas. Karena hal ini juga dapat menekan angka kecelakaan. “Kami juga telah meminta Kanit Kamseltibcarlantas untuk memaksimalkan sosialisasi di fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kampus aagar tingkat kesadaran masyarakat saat berkendara meningkat,” tutup Kasat Lantas.
(Mutawakkir Saputra)