Rombongan Our Trip to Paminggalan
Majene, mandarnews.com – Ada yang beda dari trip satu ini, jika biasanya agenda trip hanya sebatas jalan-jalan menikmati keindahan alam, kegiatan bertajuk “Our Trip to Paminggalan” ini bukan sekadar jalan-jalan biasa.
Pustaka Bergerak Indonesia yang bertindak sebagai sponsor utama kegiatan turut menggandeng beberapa komunitas dan lembaga negara untuk terlibat, seperti Komunitas Literasi Mandar, Kepolisian Resor (Polres) Majene, Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Sulawesi Barat dan rombongan PKH Majene, Relawan Demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Majene, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sendana I, Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Sendana, relawan Pemuda Somba, dan media mandarnews.
Dilaksanakan sejak hari Sabtu hingga Minggu (9-10/3/2019), Desa Paminggalan Kecamatan Sendana dipilih sebagai lokasi trip sambil berbagi ini.
Muhammad Munir selaku penanggung jawab kegiatan menjabarkan, ada beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan dalam Our Trip to Paminggalan.
“Kita adakan Sosialisasi Penerima Dana Bansos oleh PKH Majene dan Sosialisasi Pemilu 2019 yang dibawakan oleh Relasi KPU Majene,” ujar Muhammad Munir.
Sosialisasi Penerima Dana Bansos didampingi langsung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Provinsi Sulawesi Barat Bustan Basir Maras. Lewat kesempatan tersebut, warga Desa Paminggalan yang berjumlah 60 orang diberi penjelasan mengenai cara penerimaan dan penarikan dana bansos.
Setelah itu, Relasi KPU Majene yang dipimpin oleh Ramli melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan Pemilu 2019 dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak golput dan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 17 April 2019.
“Relawan dari Diskes Kabupaten Majene juga melaksanakan bakti kesehatan berupa pengukuran tekanan darah, gula, sekaligus pengobatan gratis terhadap masyarakat Paminggalan yang tengah sakit,” kata Muhammad Munir.
Ia melanjutkan, semua relawan yang tergabung dalam Our Trip To Paminggalan ini melaksanakan kerja bakti di masjid dan merevitalisasi perpustakaan Sekolah Dasar (SD) 041 Desa Paminggalan.
“Dalam kegiatan ini turut dilakukan penyaluran 4S (sebulan sekali sumbang sajadah) dan penyerahan Al-Qur’an dari Polres Majene,” sebut Muhammad Munir lagi.
Program ini merupakan inisiatif dari jajaran Polres Majene yang saat acara penyerahan diwakili oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sendana Ajun Komisaris Polisi (AKP) Achmad Syarif Tola, sebab Kepala Polres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Asri Effendy berhalangan hadir.
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan setelah shalat Ashar berjamaah. Bantuan berupa karpet masjid (sajadah besar dan panjang) diterima langsung oleh Imam Masjid Darul Hidayah Paminggalan.
Untuk penyerahan Al-Qur’an dipercayakan kepada Komandan Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Ragung Ismail Akbar dan Aiptu Bahari yang mewakili Kapolres Majene, serta pegiat literasi Mandar yang diwakili oleh Muhammad Munir kepada Imam Masjid dan Kepala Desa Paminggalan Sarifuddin.
Muhammad Munir menuturkan, lapak baca juga digelar di pinggir sungai Paminggalan untuk masyarakat dan pelajar Desa Paminggalan.
“Lapak baca tersebut diisi dengan lomba mewarnai gambar dan menggambar yang dilaksanakan oleh Disdikpora dan pegiat literasi Mandar yang diakhiri dengan penyerahan buku dari pegiat literasi Mandar kepada Kades Paminggalan Sarifuddin,” terangnya.
Selanjutnya, bertempat di Aula Gedung Olahraga (GOR) Desa Paminggalan diselenggarakan malam ramah tamah sekaligus memperkenalkan tim Our Trip to Paminggalan kepada masyarakat yang dihadiri langsung oleh Dandim 1401 Majene Letkol Inf. Ragung Ismail Akbar.
“Kita harus selalu menjaga tali silaturahim, terutama dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2019,” pesan Letkol Inf. Ragung Ismail Akbar.
Acara yang dipandu oleh Thamrin Uai Randang selaku pendiri Museum Naskah I Manggewilu ini diakhiri dengan pemberian sumbangan bagi masyarakat dan pelajar yang kurang mampu dari PKH dan Komunitas Literasi Mandar.
Sebelum bertolak kembali ke Kota Majene, tim melaksanakan safari situs tentang penyiaran agama Islam di tanah Mandar. Keseluruhan kegiatan pun diakhiri dengan rekreasi ke Air Terjun Paminggalan.
Kepala Desa Paminggalan Sarifuddin bersama warganya pun menyambut kegiatan tersebut dengan sangat baik.
“Saya bersama warga Paminggalan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan dan pelaksana Our Trip to Paminggalan,” ujar Sarifuddin.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut ke desa-desa terpencil lainnya di Kabupaten Majene.