
Gubernur Sulbar dan Bupati Mamasa berpose bersama
Mamasa, mandarnews.com – Melalui peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamasa ke-17 tahun yang diselenggarakan dalam bentuk rapat paripurna di Aula Gereja Toraja Mamasa (GTM), Pemerintah Daerah (Pemda) mengakui masalah jalan masih menjadi tantangan.
Bupati Kabupaten Mamasa Ramlan Badawi dalam sambutannya, Senin (11/3/2019) menyampaikan, kendati pertumbuhan ekonomi Mamasa mencapai 6,10%, namun masalah jalan yang menjadi kewenangan kabupaten masih menjadi tantangan pembangunan ke depannya.

“Hal ini disadari bahwa kondisi pembangunan infrastruktur masih belum maksimal, dimana masih ada beberapa wilayah yang masih sulit dijangkau roda empat, bahkan roda dua,” ujar Ramlan Badawi.
Kata Ramlan, ke depan masalah jalan tentu akan menjadi perhatian serius dengan dukungan sejumlah pihak agar hal tersebut dapat ditangani.
“Masalah jalan antara Tabone – Pana’ sebenarnya telah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulbar sejak masa H. Anwar Adnan Saleh sehingga menjadi jalan strategis provinsi dan juga sekarang telah menjadi kewenangan provinsi, namun kembali diminta untuk memperbaharui data maka tentu akan ditindaklanjuti,” jelas Ramlan Badawi.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM) usai kegiatan menyebutkan, jalan Tabone – Pana’ tetap akan diperhatikan, karenanya diperlukan surat dari Pemda agar menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat.
“Saya meminta kepada Bupati agar segera membuat surat tersebut, jika tidak ada SK nantinya akan ada yang bilang, kenapa anggaran begitu besar sedangkan bukan kewenangan penuh,” tukasnya kepada awak media.
ABM melanjutkan, Pemrpov Sulawesi Barat juga mencanangkan Program Marasa (Mandiri, Cerdas, Sehat) bagi desa. Di tahun 2019 ini akan ada satu desa di tiap kecamatan sejumlah 70 desa yang bakal menerima dana sebanyak Rp300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) tersebut.
“Dana ini tentu akan dievaluasi, jika hal itu berhasil akan dikembangkan ke desa-desa lain,” terang mantan Bupati Polewali Mandar dua periode ini.
ABM menekankan, semangat hari jadi diharapkan menjadi spirit baru sehingga bekerja dengan giat dilandasi jiwa persaudaraan yang kuat demi terciptanya visi-misi Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi.
“Mari menjaga stabilitas keamanan dengan meredam potensi konflik hingga tidak menimbulkan dampak, bagi penyelenggara Pemilu sangat diharapkan bekerja profesional demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai,” pesan ABM.
Ia turut mengajak untuk mengembangkan budaya dan lebih merasa bangga karena Indonesia memiliki super power dalam bidang budaya.
Mantan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh saat dikonfirmasi mengaku bangga dengan kondisi Mamasa sebagai putra daerah.
“Kemajuan Mamasa akan lebih baik, jika masyarakat kompak. Adapun pembangunan jalan sejak beberapa tahun lalu telah berjalan dan saat ini yang sementara digenjot adalah jalan menuju Tabang sepanjang 20 km dan jalan di Sika sepanjang 3 km,” beber Anwar Adnan Saleh.
Ia menambahkan, keputusan ini berdasarkan hasil pembicaraan dengan Kementerian Pekerjan Umum beberapa waktu lalu yang menargetkan di tahun 2020 persoalan mengenai jalan nasional akan tuntas di Mamasa.
“Soal jalan Tabone – Pana’ yang sekarang berstatus sebagai jalan strategis provinsi, maka Pemda dan Pemprov boleh membangun di situ,” ujar Anwar Adnan Saleh lagi.
Ia turut berharap, ke depannya apa yang direncanakan dapat terwujud sehingga lebih leluasa memperjuangkan apa yang menjadi kendala masyarakat Sulawesi Barat sekarang.
Reporter : Hapri Nelpan
Editor : Ilma Amelia