Kepala Distanakbun berserta staf dan anggota kelompok tani Mammesa berfoto bersama seusai panen, Senin (6/8/2018). Foto : Ichie
Majene, mandarnews.com – Kelompok Tani Mammesa di kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Kabupaten Majene telah memanen tanaman bawangnya. Tapi hasil panen tidak begitu menggembirakan. Diduga penyebabnya karena kekurangan air sehingga mereka butuh aliran air yang memadai.
Ketua Kelompok Tani Mammesa, Najamuddin, mengeluh atas hasil panen bawangnya yang kurang sempurna. Bongkol/umbi bawang kering dan berukuran kecil. Padahal ia harus melalui perjalanan yang cukup ekstrim naik turun gunung sepanjang 300 meter untuk memperoleh air bersih menyiram tanaman kebunnya. Ia dan anggota kelompoknya menyiram tanaman bawang sebanyak dua kali sehari.
Najamuddin berharap adanya bantuan pengadaan aliran air bersih dari Pemerintah. Dirinya yakin dengan adanya aliran air hasil panen tentu akan lebih menggembirakan dan meringankan kerja keras para petani bawang.
Najamuddin bersama anggotanya merintis perkebunan bawang merah beberapa bulan lalu. Ia mengaku bersyukur menerima bantuan dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan berupa tanaman bibit.
“Kami bersyukur dan berterimaksih atas bantuan dan dukungan Dinas Pertanian yang telah memberikan kami tanaman Bibit yang berkualitas dan terus mengarahkan dan memperhatikan perkembangan perkebunan kami” jelasnya di lokasi kebun Kelompok Tani Mammesa, Senin (6/8/2018).
Kadis Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene, Burhan Usman menilai pertumbuhan Bawang yang kurang sempurna juga disebabkan oleh musim kemarau sehingga hasil panen bawang yang diperoleh kelompok tani Mammesa kurang bagus.
“Makanya jika ingin memperoleh hasil kebun yang lebih bagus sebaiknya dilakukan penanaman di musim hujan,” ujarnya
ketika menyambangi lokasi kebun Kelompok Tani Mammesa.
Burhan Usman mengaku berupaya terus membantu memberikan arahan kepada kelompok Tani Mammesa agar bisa sukses seperti kelompok Tani yang telah berhasil.
“Kami akan usulkan kepada pemerintah untuk terus mengembangkan kelompok Tani Mammesa mulai dari pengaliran air bersih dan termasuk pengerjaan jalan tani yang baru dibuka,” ujarnya.
Burhan Usman berharap, seluruh anggota kelompok tani agar terus belajar termasuk berlajar dari pengalaman yang telah dilalui agar bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.(Ichie)
Untuk sementara anggota Kelompok Tani Mammesa masih mengandalkan pemasaran di daerah Majene dan sekitarnya
. Seluruh anggotanya
Terus mempelajari pengalamannya di bidang pertanian berharap kedepannya bisa lebih baik lagi dan mampu mensejahterahkan keluarganya.
Ichie