Logo Kemenkes. Sumber foto: kemkes.go.id
Jakarta – Pemerintah kembali mengumumkan data terbaru kasus Covid-19 pada konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (28/4).
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Covid-19, dr. Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal terbanyak di rentang usia 30-59 tahun.
”Kalau kita perhatikan pada distribusi umur pasien meninggal, terbanyak ada di rentang usia lansia,” ujar dr. Achmad.
Secara rinci, lanjutnya, rentang usia pasien positif Covid-19 yang meninggal adalah 0-4 tahun 2 orang, 5-14 tahun 3 orang, 15-29 tahun 19 orang, 30-59 tahun 351 orang, 60-79 tahun 302 orang, di atas 80 tahun 27 orang.
”Kami masih melakukan verifikasi untuk data usia pada 69 orang yang datanya masih akan kami verifikasi ke rumah sakit,” kata dr. Achmad.
Ia menjelaskan, hingga hari ini sudah ada 48 laboratorium yang aktif untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Laboratorium tersebut terdiri dari laboratorium di perguruan tinggi, laboratorium jajaran Kementerian Kesehatan, laboratorium kesehatan daerah, dan beberapa laboratorium di rumah sakit,” sebut dr. Achmad.
Pemerintah, tambahnya, meminta masyarakat untuk berperan dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia dengan memutus rantai penularan.
“Karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting, tidak mudik, dan tetap produktif di rumah,” ucap dr. Achmad.
Menurutnya, hal ini penting karena harus tetap menjaga diri sendiri, orang lain, dan menjaga kampung tetap sehat.
“Oleh karena itu, mari kita jadi teladan menyelamatkan keluarga, tetangga, dan orang lain,” tutup dr. Achmad. (rilis Kemkes)
Editor: Ilma Amelia