Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Majene, Nurdin.
Majene, mandarnews.com – Proses pemberian vaksin di Kabupaten Majene terus berjalan. Sejak Februari 2021 pemberian vaksin hingga saat ini sudah memasuki ke tahap pemberian terhadap pelayanan publik, seperti halnya guru dan tenaga kependidikan.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene Nurdin, saat ini proses pemberian vaksin terhadap guru dan tenaga kependidikan telah mencapai 18 persen.
“Saat ini, total guru dan tenaga kependidikan yang telah divaksin itu sudah mencapai 18 persen karena baru tiga kecamatan yang guru dan tenaga kependidikannya divaksin,” jelas Nurdin, Selasa (26/4).
Ia merinci, tiga kecamatan yang telah menjalani proses pemberian vaksin terhadap guru dan tenaga kependidikan adalah Kecamatan Sendana, Tammerodo, dan Tubo Sendana.
“Untuk Sendana total guru dan tenaga kependidikan itu ada sekitar 569 sementara yang telah divaksin 182. Tammerodo 281 yang sudah divaksin 125. Tubo total yang ada 202 dan sudah divaksin 112. Itu pun baru guru tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,” tandas Nurdin.
Ia menyebutkan, salah satu penyebab belum adanya pemberian vaksin guru dan tenaga kependidikan di kecamatan kota seperti Banggae dan Banggae Timur adalah mengingat jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada cukup banyak. Sementara kecamatan lainnya belum ada penyampaian data.
“Kita tetap berharap agar vaksin bisa selesai Mei 2021. Mengingat pembelajaran tatap muka direncanakan pada tahun ajaran 2021-2022 dan syaratnya adalah pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan harus selesai,” tutup Nurdin.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia