Tanam Kedelai. Bupati Majene, Fahmi Massiara bersama rombongan tanam kedelai di Buttu, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 20 Desember 2017 kemarin.
Majene, mandarnews.com – Sebagai upaya dalam mendukung dan menyukseskan program swasembada pangan, Pemerintah Daerah (Pemda) Majene kembali melakukan penanaman kedelai di Buttu, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Rabu 20 Desember 2017 sore kemarin.
Melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Majene, penanaman perdana itu dilakukan di lahan Kelompok Tani Sirannuang. Selain kelompok tani, lahan kedelai ini digarap Bhabinkamtibmas Polres Majene wilayah Kelurahan Tande bekerjasama Babinsa Kodim 1401 Majene.
Penanaman kedelai perdana ini dihadiri Bupati Majene, Fahmi Massiara, Kepala Dinas Distanakbun Majene Burhan Usman, Dandim 1401 Letkol Inf. Rahman, Wakapolres Majene, Kompol Muhammad Arief dan beberapa undangan lainnya.
Fahmi Massiara dalam sambutanya mengucap syukur atas penanaman lahan kedelai perdana itu. Kata dia, penanaman kedelai merupakan program yang harus diselesaikan tahun ini.
“Program ini akan lebih ditingkatkan pada tahun yang akan datang, seperti jagung, padi, cabai yang sebelumnya telah berhasil ditanam,” katanya.
Fahmi juga mengucapkan terimakasih kepada Dandim dan Kapolres beserta jajaranya karena selalu berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini.
Ia berharap kedepan semua pihak yang terkait mampu merealisasikan program ini tepat waktu dengan segala kemanpuan yang dimilikinya.
Sementara itu Kepala Distanakbun Majene Burhan Usman menyebut Pemda Majene akan selalu mendukung program seperti ini sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan baik skala daerah maupun nasional.
“Kita akan senang tiasa terus berupaya melanjutkan program upaya khusus dibidang pertanian,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Brigpol Ahmad salah satu Bhabinkamtibmas Polres Majene yang membantu menggarap lahan kedelai ini.
Menurutnya, ia dan seorang Babinsa, Serka Santoso terjun langsung mengolah lahan pertanian dalam rangka membantu petani di desa binaan sebagai bentuk nyata keseriusan dalam melakukan pendampingan upaya khusus bidang pertanian guna mempercepat proses tanam kedelai dan kemudian meningkatkan produktivitas hasil pertanian tersebut.
“Selain itu juga untuk menggugah semangat para petani untuk mempercepat proses tanam sehingga nanti panen padi sesuai siklus sehingga program swasembada pangan berhasil dengan baik,” tutur Brigpol Ahmad.(Ashari)