Logo Kemenhub. Sumber foto: dephub.go.id
Majalengka – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah membantu kelancaran pemulangan 69 warga negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Menhub usai menyaksikan langsung proses pemulangan ke-69 WNI ABK Diamond Princess, Senin dini hari (2/3/2020).
“Saya berterima kasih kepada semua pihak karena kompak sekali, baik di Kertajati maupun Indramayu. Kita disupport oleh Pemda, TNI, Polri, dan Kementerian/Lembaga lainnya dengan baik,” ujar Menhub.
Ia menjelaskan, proses pemulangan berjalan lebih cepat dari yang direncanakan, dan pemindahan WNI dari Bandara Kertajati ke Dermaga PLTU Indramayu berjalan dengan lancar sesuai harapan.
“Alhamdulillah, ini berjalan dengan baik, karena kita sudah merencanakan dari seminggu yang lalu. Ini dilaksanakan sesuai dengan harapan bahkan lebih cepat setengah jam, tadinya diperkirakan landing jam 23.30 ini jam 23.00 sudah landing. Kemudian ada suatu proses naik bis kira-kira 1 jam 20 menit, tadi jam 00.20 dini hari sudah jalan. Jadi praktis lancar dan sesuai dengan harapan,” kata Menhub.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB.
Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3) dinihari pukul 00.20 WIB.
Tahap selanjutnya adalah membawa ke-69 WNI ABK Kapal Diamond Princess, 11 orang kru, dan 12 tim pendamping ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu menggunakan KRI Soeharso yang akan menempuh waktu kurang lebih 15 jam perjalanan untuk dilakukan observasi lebih lanjut.
Sementara Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk mengangkut 69 WNI akan disterilisasi oleh Kementerian Kesehatan selama tiga hari di Bandara Internasional Kertajati. (rilis Kemenhub)
Editor: Ilma Amelia