Pencarian nelayan hilang.
Majene, mandarnews.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan upaya pencarian nelayan pencari cumi (Paccumi) yang hilang di Kabupaten Majene bersama dengan tim gabungan lainnya.
Di hari ketiga ini, tepatnya, Selasa (31/8) Tim gabungan pencarian dan pertolongan belum mendapatkan tanda keberadaan korban.
Dalam pelaksanaan operasi SAR yang memasuki hari ke 3, tim SAR Gabungan melakukan penyisiran menuju area pencarian sejauh 19 Nm dengan radial 202º arah selatan barat daya, menggunakan 1 (satu) unit Rubber milik Basarnas dan 1 Unit Kapal Nelayan.
Kepala Kantor SAR Mamuju, Saidar Rahman Jaya, S.H.,M.A.P mengungkapkan, pelaksanaan operasi SAR tetap dilaksanakan sesuai rencana operasi SAR hari ini, yaitu melakukan penyisiran dengan memperluas area pencarian hingga 19 Nm.
Tapi meski demikian, pihaknya tetap terus melakukan evaluasi dan perhitungan dalam setiap pelaksanaan. Karena Pukul 12.00 Wita, berdasarkan perkembangan di lapangan dan perhitungan SAR MAP terbaru, area duga dalam Operasi SAR memasuki perairan Kab. Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak Kantor SAR Makassar untuk sementara membantu dalam aksi pemantauan terhadap area operasi yang dimaksud.
“Pelaksanaan operasi SAR hari ini dilaksanakan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban. Adapun unsur terlibat dalam operasi SAR antara lain, Tim SAR gabungan yang terdiri dari, Tim Rescue Kantor SAR Mamuju, Polres Majene, BPBD Majene, PMI Majene, Posmat TNI AL Polman, SAR Unhas, SAR UNM, SAR Malaqbi, mayarakat setempat serta pihak keluarga,” ujarnya.
Namun, ia mengungkapkan, pihaknya selalu berharap dan akan berupaya sebaik mungkin agar korban dapat segera ditemukan serta pelaksanaan operasi SAR dapat berjalan sesuai rencana dengan mengedepankan sinergitas dan prosedur yang telah ditentukan.
Saidar juga berpesan kepada seluruh unsur yang terlibat untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan selama menjalankan tugas Operasi SAR ini.
“Semoga dengan dukungan maksimal dari seluruh Potensi SAR dan keluarga korban dapat mendukung dalam pelaksanaan operasi SAR sehingga korban segera dapat ditemukan,” tutupnya.
Seperti diketahui, Mahzar Dhat Has warga Lingkungan Tamo Dhua, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur dan Usman warga Lingkungan Pangale, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Majene telah dinyatakan hilang setelah pergi ke laut hendak mencari cumi namun hingga saat ini belum kembali.
(Mutawakkir Saputra)