Bupati Majene AST saat memberikan sambutan.
Majene, mandarnews.com – Pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Majene Periode 2022-2027 dilakukan, Selasa (22/2) di Boyang Assamalewuang Majene.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) dan dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) daerah pemilihan Majene Kalma Katta, Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulbar, anggota DPRD Majene, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene, perwakilan Kejaksaan Negeri Majene, staf ahli Bupati, pimpinan organisasi perangkat daerah, camat, serta anggota APDESI Sulbar.
Ketua DPC APDESI Majene terpilih yang juga Kepala Desa Kabiraan Paharuddin mengatakan, APDESI merupakan organisasi atau perkumpulan para kades dalam berbagi suka dan duka.
“APDESI juga menjadi wadah perjuangan dan media komunikasi antar kades serta menjadi mitra bagi tiap stakeholder yang ada, terutama dengan Pemerintah Majene,” ujar Paharuddin.
Ia menyebutkan, berbagai prestasi yang diraih desa di Majene di tingkat nasional di antaranya masuk dalam 10 besar Desa Ketahanan Nasional yaitu Desa Buttu Baruga, Desa Wisata 10 besar nasional Desa Tandeallo, juara dua tahun 2021 untuk Perpustakaan Desa dan sebagai pembicara nasional yaitu Desa Tubo Tengah.
“Sesungguhnya di tengah keterbatasan ada prestasi yang berhasil diraih pemerintah desa, termasuk menjadi mitra yang baik untuk pemerintah daerah dalam menghijaukan Covid-19,” terang Paharuddin.
Sementara Bupati Majene AST saat memberi sambutan mengatakan, APDESI cabang Majene harus aktif mendorong anggotanya untuk membangun keterpaduan strategi antara kebijakan pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa.
“Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melahirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, serta mendukung investasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan di tengah Pandemi Covid 19,” kata AST.
Ia berpesan, APDESI harus mampu membangun soliditas dan menjadi wadah pemersatu dalam mengembangkan desa.
“APDESI harus mampu memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan jajaran organisasi perangkat daerah, Forkopimda, dan lainnya untuk mendukung efektifitas program APDESI selanjutnya. Harus menjadi wadah yang merepresentasikan dan memfasilitasi segala keinginan dan harapan pemerintah desa menuju kemandirian desa,” ucap AST.
Ia pun berharap, agar melalui organisasi ini, semua kepala desa juga dapat bersinergi di dalamnya.
Setelah pelantikan oleh Bupati, dilakukan penyerahan pataka dan pembacaan ikrar Apdesi oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Apdesi Sulbar yang diikuti oleh seluruh peserta.
Di akhir acara dilaksanakan dialog publik dengan tema “Membangun Sinergitas Menuju Desa yang Unggul, Maju, dan Religius”. (Mutawakkir Saputra/Adv)