
Dandim (kanan), Wabup Majene (tengah), dan Kades Manyamba (kiri) membincang strategi penyisiran
Majene, mandarnews.com – Menyikapi maraknya berita kemunculan manusia bertopeng di wilayah Kecamatan Sendana, Temmerodo, Tubo, dan Ulumanda pihak Polres dan Kodim 1401 Majene dibantu masyarakat setempat melakukan penyisiran.
Sabtu 4 Maret 2017, sebanyak 39 personil gabungan (Polres Majene, Polsek Sendana, dan Kodim 1401 Majene) tiba di dua desa yang berada di wilayah Kecamatan Tammerodo yakni Desa Awo dan Desa Manyamba. Di dua desa ini, tim gabungan akan melakukan penyisiran.
Personil gabungan memilih dua desa ini karena berdasarkan informasi dari warga desa ada yang pernah melihat beberapa orang bertopeng melintas. Bahkan ada yang mengaku pernah didatangi di rumah kebun dan tidur bersama. Rusli (50), warga Desa Manyamba mengaku pernah didatangi dua orang bertopeng.
“Tiba-tiba muncul di halaman rumah (kebun) saya untuk meminta air minum. Kedua orang ini memakai topeng dan juga membawa tas,” kata Rusli.
Pengakuan Rusli, salah satu dari dua orang bertopeng itu mengaku berasal dari Rantepao dan yang satu lagi menggunakan bahasa Bugis. Kedua orang bertopeng itu mendatangi rumah kebun Rusli saat maghrib dan sempat menginap. Tapi keduannya menghilang seusai salat subuh berjamaah.
Rumah kebun Rusli berada di atas gunung dalam wilayah Desa Manyamba. Diperkirakan tempat ini sekitar dua kilometer dari pemukiman. Personil gabungan mulai menyisir lokasi ini dari tanggal 4 Maret dan akan dilakukan terus tanpa batas yang ditentukan. Tim ini ingin mengungkap siapa dibalik topeng tersebut.
Personil gabungan terbagi ke dalam empat kelompok. Satu kelompok menyisir wilayah Desa Awo sedangkan tiga kelompok menyisir wilayah Desa Manyamba. Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Rahman didampingi Kapolsek Sendana AKP Muh.Thamrin Nur, Kades Manyamba Darwis, dan Kades Awo Syamsul Manjurai memimpin penyisiran.
Pada hari pertama penyisiran berlangsung dari pukul 08.00 wita hingga pukul 14.00 wita, belum ada tanda-tanda yang mengarah kepada keberadaan manusia bertopeng. Kendati begitu, tim gabungan akan terus melakukan penyisiran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.(Majid)
Baca : Manusia Bertopeng