
Membersihkan. PGRI Cabang Banggae Timur berjalan bersama sambil membersihkan sampah sepanjang jalan dari Stadion Prasamya hingga Pasar Sentral Majene, Minggu 26 November 2017.
Majene, mandarnews.com – Dalam rangka memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 72 dan Hari Guru Nasional 2017. PGRI cabang Banggae Timur menggelar kegiatan Majene Mapaccing, Minggu 26 November 2017.
Kegiatan bersih – bersih lingkungan ini dilakukan dari Stadion Prasamya hingga ke Pasar Sentral Majene. Sepanjang rute tersebut, para peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa dari SD, SMP, SMA serta SMK se kecamatan Banggae Timur melakukan pembersihan lingkungan.
Ketua PGRI Cabang Banggae Timur Fatmawati Fahmi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program guru bersama siswa untuk peduli lingkungan demi menuju Gerakan Majene Mapaccing.
“Alhamdulillah tadi pesertanya kurang lebih 1000 orang sebagian besar pesertanya adalah guru dan siswa yang berasal dari SD, SMP, SMA dan sederajat sekecamatan Banggae timur,” kata Fatmawaty.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud untuk pembentukan karakter demi meningkatkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga untuk mengkolaborasikan dengan Visi Misi Bupati Majene yaitu Majene Proaktif, Produktif dan Profesional (MP3) serta Gerakan Majene Mapaccing.
Lebih lanjut Fatmawati menjelaskan, bila beberapa kegiatan juga akan dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan Hut PGRI dan Hari Guru Nasional ini.
“Selanjutnya kami juga akan menggelar beberapa kegiatan yang sifatnya meramaikan, seperti lomba literasi, lomba bakiat, lomba lari dan lain sebagainya,” ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pelaksanaan hari guru dan PGRI yang ketiga ini. PGRI Cabang Banggae Timur kembali akan melakukan kegiatan Sosial dengan berbagi Beras kepada orang tua siswa yang kurang mampu. Sebanyak 4 ton beras akan dibagikan dalam kegiatan sosial ini. Jumlah ini kata Fatmawaty bertambah dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3 ton.
“Sumbangan ini murni berasal dari partispasi setiap guru yang sudah sertifikasi dan itu sesuai kemanpuan dan keikhlasan masing – masing guru,” tandasnya.
Setiap Sekolah, mulai dari TK hingga SMA akan mengusulkan orang tua siswa yang layak mendapatkan sumbangan beras tersebut. Pembagian beras dilakukan di sekolah masing – masing dengan cara membagikan kupon kepada penerima bantuan.
“Pelaksanaanya mulai besok dan pembagian kupon untuk tingkat TK warna kuponya merah jambu, kalau SD Merah SMP Biru dan SMA warna abu – abu,” ungkapnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini pengurus PGRI kecamatan Banggae Timur yang akan berakhir masa jabatanya pada tahun 2018 nanti ini, dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat khususnya orang tua siswa yang kurang mampu.(Ashari)