![](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2024/06/1719575064197.jpg?fit=1024%2C585&ssl=1)
Saat Khatib Jumat di Masjid Istiqamah Muhammadiyah Majene, Ustaz Mursidin membawakan khotbah larangan judi.
Majene, mandarnews.com – Judi online (Judol) saat ini betul-betul sangat meresahkan dan makin memanas. Judi ini tidak hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa tapi semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa tanpa mengenal profesi.
Hal ini pun membuat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene mengambil sikap dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi judi online.
Bahkan Khatib Jumat, Masjid Istiqamah Muhammadiyah Majene yang beralamatkan di Lipu, Majene menyampaikan khusus seruan larangan judi online.
Ustaz Mursidin selaku Khatib dalam khotbah Jumatnya mengajak semua pihak agar tidak tergiur dan terjerumus melakukan judi dalam bentuk apapun Baik judi online yang saat ini tengah memanas ataupun konvensional.
Menurutnya, apapun itu namanya judi tetaplah perbuatan yang dilarang oleh agama.
Bahkan Khatib ini mengibaratkan bahwa orang yang berjudi seperti halnya orang yang di tengah kehausan meminum air laut. Dimana seberapa banyak yang kita minum air laut maka itu akan kembali membuat kita haus. Begitu juga dengan orang-orang yang berjudi seberapa besar pun kemenangan yang ia peroleh maka tidak akan pernah berkah tetapi justru akan hanya membuat makin sengsara.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene Ustaz Muslim yang mengatakan secara prinsip, apapun bentuk judi itu tetaplah haram.
Muslim mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan judi termasuk judi online yang saat ini tengah memanas.
Dirinya menegaskan kepada masyarakat untuk tidak tergiur dan mencoba-coba dengan perjudian karena tidak akan memberikan manfaat sedikitpun. (Ptr)