
Pj Gubernur Sulbar kunjungi lokasi banjir bandang di Kalukku.
Mamuju, mandarnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, bertolak mengunjungi lokasi banjir bandang di desa Sondoang dan desa Pamulukang, Jumat (14/11/22).
Di Pammulukang, salah satu yang menjadi titik fokus adalah sebuah jembatan di dusun Pammulukang Timur. Jembatan tersebut telah memutuskan akses membuat lima dusun di Desa Pammulukang yakni Wedango, Bettebgbatu, Tatora, Pondokan dan Rumbia Apo.
Sementara di Sondoang, akses penghubung Mamuju-Mamasa sempat tertimbun longsor, meski kondisi saat ini sudah dapat diakses, Akmal Malik inginkan penanganann lebih cepat terutama pada dua wilayah yang terdampak parah itu.
Akmal Malik juga memerintahkan kepada Dinas PUPR berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai untuk melakukan pemetaan penyebab banjir di Desa Pammulukang.
“Dibutuhkan alat berat namun terlebih dahulu naikkan drone, kita petakan dulu untuk membuka jalan sehingga distribusi bantuan logistik dapat lancar,” ujar Pj Gubernur ditemui dilokasi terdampak banjir, Jumat 14 Oktober.
Ia pun berharap masyarakat bersabar atas musibah yang terjadi.
“Musibah ini tidak bisa kita duga. Kita ingin ada langkah konfrehensif,” sambung ujarnya.
Melihat aspek kebencanaan ini, Akmal Malik berharap enam kabupaten di Sulbar wajib memiliki minimal satu mobil dapur umum dan ekskavator guna mengantisipasi bencana.
“Terpenting adalah kordinasi antara pihak balai sungai dan Pemda harus diperkuat. Kedepan kita harus lebih siap lagi,” pungkasnya. (Sugiarto/rls)