
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Konsuler Jepang Yatsue Katsunobu bertemu di Makassar.
Mamuju, mandarnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik bertemu dengan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Yatsue Katsunobu, Senin, (30/5).
Dalam pertemuan itu, Akmal dan Katsunobu membahas sejumlah hal terkait potensi investasi di Provinsi ke-33 di Indonesia. Salah satunya pembahasannya yakni memperluas perusahaan cacao Jepang.
“Pertemuan ini untuk mempererat silaturahmi. Kami juga bahas beberapa kerjasama antara Jepang dengan Sulbar, terutama memperluas perusahaan cacao Jepang yang ada di Polewali,” ungkap Akmal.
Bukan mustahil mengingat, Kakao salah satu komoditas unggulan di Sulbar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di Sulbar, nilai ekspor kakao pada bulan Maret 2022 naik sebesar 193,87 persen. Dari US$0,67 juta pada Februari 2022, menjadi US$1,97 juta pada bulan Maret 2022.
Berdasarkan data itu, kakao menjadi salah satu potensi sumber daya alam (SDA) Sulbar yang ditawarkan kepada investor asal jepang itu.
Selain membahas investasi, Kantor Kantor Konsuler Jepang juga bakal memberikan bantuan kendaraan ambulans dan mobil pemadam kebakaran kepada Pemprov Sulbar.
Rencananya, ada enam unit kendaraan bantuan yang akan diserahkan langsung oleh Vice President Toyota kepada Pemerintah Sulbar. Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah kabupaten di Sulbar.
“Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan kepada pemerintah di tingkat kabupaten untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan maupun penanggulangan bencana,” katanya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik agar pelayanan masyarakat dapat meningkat.
“Semoga bantuan tersebut dapat segera terealisasi sehingga menambah sarana pembangunan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk mempererat jalin kerja sama, Akmal Malik juga secara resmi mengundang Katsunobu untuk berkunjung ke Sulbar. Hal ini pun direspons positif oleh Katsunobu.
“Tentu kami akan menyiapkan waktu untuk berkunjung ke Sulawesi Barat. Saya merasa perkembangan Sulbar sangat cepat dan begitu bagus. Semoga ke depannya kerja sama investasi kami bisa terus berlanjut,” jelas Katsunobu. (rls)