Ki-ka: Fauzan Bendahara DPW PPNI Sulteng, Sardin kordinator relawan PPNI sulbar , Fajrillah Kolomboy Ketua DPW PPNI Sulteng , Harman Arman Ketua DPW PPNI Sulbar, dan Masri Sekertaris DPW PPNI Sulteng
Palu – Gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/09/2018) silam, menyisahkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat kota Palu dan sekitarnya. Bencana yang menelan banyak korban ini mengundang reaksi dari beberapa elemen organisasi untuk ikut membantu, termasuk PPNI Sulbar.
Setelah mengirimkan tenaga relawan perawatnya ke Sulawesi Tengah, Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Provinsi Sulawesi Barat juga mengirimkan bantuan berupa logistik bagi para pengungsi dan perawat yang menjadi korban dari bencana tersebut.
DPW PPNI Sulbar menyalurkan bantuan kepada para perawat korban gempa dan tsunami di Sulteng melalui pengurus DPW PPNI Sulteng, Jum’at (12/10/2018). Pennyerahan dilangsungkan di rumah salah seorang pengurus PPNI Sulteng di daerah Kawatuna kota Palu. Bantuan berupa sembako ini didapatkan dari sumbangan para perawat di wilayah Sulbar.
Berita terkait : DPW PPNI Kirim Perawat ke Lokasi Bencana Sulteng
Harman Arman Ketua DPW PPNI Sulbar berharap agar kiranya bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi para perawat dan keluarga perawat yang meninggal dunia akibat bencana ini.
Fajrillah, Ketua DPW PPNI Sulteng, saat dikonfirmasi memyampaikan, dari data yang mereka dapatkan ada 9 perawat yang meninggal dunia dan 1 perawat mengalami luka berat.
“Dan untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan,” ujarnya.
Data korban bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulteng (Palu-Sigi-Donggala) yang dirilis BNPB dalam laporan Kamis (11/10) : meninggal dunia 2.071 jiwa, hilang 680 jiwa, tertimbun, 152 jiwa, luka-luka 4.612 jiwa, pengungsi 78.994 jiwa.
Kontributor : Mardin