
Beberapa anggota Racana gerakan pramuka Unsulbar hingga tengah malam masih membuat gantungan kunci berbahan bambu
Majene, mandarnews.com – Racana Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) lakukan penggalangan dana. Galang dana ini untuk menyokong pelaksanaan kegiatan gerakan pramuka Unsulbar terkhusus untuk Kursus Mahir Dasar (KMD) yang rencananya akan dilaksanakan akhir bulan Januari.
Jumat (11/1/2018) Racana memanfaatkan momen kegiatan Pramuka di lapangan Buraq Sendana, Somba Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Di lapangan ini, selama 3 hari kedepan terhitung hari ini, pelajar SD hingga SLTP sederajat, melaksanakan kegiatan pramuka ranting Sendana.
Untuk mendapatkan dana tersebut para anggota Racana gerakan pramuka Unsulbar ini, dengan kekereatifannya membuat gantungan kunci terbuat dari bambu, kemudian dijual seharga Rp 5.000. Mereka menjajakannya di sekitar lapangan, lokasi perkemahan. Gantungan kunci itu ditawarkan ke guru-guru pembina ataupun para pengunjung kegiatan perkemahan.
Menurut salah satu anggota Racana Gerakan pramuka Unsulbar, Ema -mahasiswa Unsulbar jurusan pendidikan fisika semester IV- gantungan kunci yang dijajakan itu adalah hasil karya mereka sendiri.
“Alhamdulillah hari ini laku hingga 50 lebih,” sebut Ema, saat ditemui malam tadi, Jum’at (11/01/2019).
Ema menjelaskan, kegiatan KMD sangat penting bagi anggota Racana gerakan pramuka, untuk bisa melatih harus mengikuti KMD untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti sudah dapat melatih.
Sekretaris Penggalangan Dana kegiatan pramuka KMD, Muh Fahrurrazy menambahkan, penggalangan dana bukan hanya dengan menjual gantungan kunci. Tapi juga menjual minuman Pop Ice yang rencananya dilaksanakan besok.
Fahrurrazy mengakui bahwa sebenarnya penggalangan dana dilakukan untuk mendatangkan pemateri KMD yang bayarannya hingga 1 juta rupiah per orang. (Haslan)