
Warga di Mamuju antri dan berebut minyak goreng operasi pasar murah.
Mamuju mandarnews.com – Akbibat kelangkaan bahan pokok minyak goreng, ratusan emak-emak di Mamuju, Sulawesi Barat, rela berdesak-desakan antri untuk mendapatkan minya goreng pada operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Sulawesi Barat, pada Jumat (25/2).
Warga yang didominasi emak-emak itu bahkan mengaku telah mengantri selama enam jam, sejak pukul 07.00 pagi WITA demi mendapatkan minyak goreng dalam kemasan lima liter.
“Sejak jam 07.00 Tadi sudah disini, mau masak susah tidak ada minyak,” tutur Ibu rumah tangga, Hera M Nur saat sedang mengantri.
Padatnya warga yang mengantri, membuat operasi pasar murah yang digelar ditiga titik dalam kota Mamuju itu sempat kacau, banyak warga yang tidak sabaran, membuat warga enggan menggunakan nomor antrian.
Akibatnya, sejumlah emak-emak sempat sempat terjepit oleh keruman warga.
“Saya nomor 11 baru bisa dapat ini (sekitara Pukul 12.00) karena nomor antrian tidak diberlakukan,”
Kepala Bidang Dinas Perdagangan Sulbar, Najib Ali mengatakan, untuk operasi pasar murah, pihaknya bekerjasam dengan PT. Astra Agro Lestari dinawah suplayer PT. Gunung Sejahtera Raman Permai menyiapkan sekitar 20.000 liter minyak goreng yang dikemas dalam jergen lima liter.
“Dengan harga Rp 13.500 perliter, kita gelar operasi ditiga titik dalam kota Mamuju,”
Untuk mendapatkan minyak goreng, warga diharuskan membawah kartu keluarga. Dengan pembagian tiap Kupon hanya mendapatkan lima liter minyak goreng.
Reporter : Sugiarto