
Anggota KPU Prov.Sulawesi Barat Said Usman Umar saat memberikan materi Kepemiluan pada Rapat Koordinasi kepada Relawan Demokrasi Pemilu 2019
MAJENE, mandarnews.com – Untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap tugas-tugas Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2019 sebelum melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pendidikan pemilih pada Pemilu 2019, maka KPU Majene melakukan Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan Relawan Demokrasi untuk seluruh relawan, di Aula kantor KPU Majene, Sabtu (26/1). Relasi Majene berjumlah 55 orang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Arsalin Aras,SH selaku Ketua KPUD Majene dan dihadiri Komisioner lainnya, anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar, Sekretaris KPU Majene, dan Kasubag di jajaran sekretariat KPU Majene.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk pemaparan hasil pemetaan/mapping kegiatan oleh masing-masing segmen/basis.

Komisioner KPU Sulawesi Barat Said Usman Umar selaku Divisi Teknis dalam penjelasannya mengatakan, tujuan dari dibentuknya Relawan Demokrasi yaitu untuk meningkatkan partisipasi pemilih dimana ditargertkan harus melewati dari 88.12% angka partisipasi, juga membangun kesadaran para pemilih dan ditargetkan jumlah surat suara yang tidak sah atau batal rendah.
“Hari ini 20% para pemilih belum menentukan pilihannya, artinya disitulah pentingnya peran Relawan Demokrasi melakukan sosialisasi Pemilu agar partisipasi pemilih dalam menyalurkan hak pilihnya di 17 April 2019 nanti semuanya dapat tersalurkan dan sesuai target yaitu melebihi 88.12%, selain itu Relawan Demokrasi dapat membangun kesadaran pemilih misalnya menolak money politik, janji-janji politik dan mengetahui visi misi calon sebelum mereka menentukan pilihannya,” ungkap mantan Komisioner KPU Polman ini
Hal serupa juga disampaikan anggota KPU Majene Zulkarnain Hasanuddin, SE yang membidangi Divisi Sosialisasi Parmas dan SDM.
“Ada kecenderungan angka partisipasi pemilih di Majene mengalami penurunan dan itu berdasar dari data Pemilu sebelumnya, jadi kita semua mengharapkan teman-teman Relawan Demokrasi dapat bekerja maksimal dan memassifkan sosialisasi juga melakukan edukasi kepada pemilih agar Pemilu 2019 nantinya lebih berkualitas,” urai Zulkarnain.
Dalam rapat koordinasi tersebut KPU Majene menekankan agar finalisasi pemetaan persegmen yang dilakukan oleh masing-masing basis Relawan Demokrasi bukan hanya asumsi tapi diharuskan berdasar fakta yaitu mengacu pada data valid yang ada di KPU Majene.(Syarif)