Foto Bersama. RQV Indonesia foto bersama dengan Disdikpora Majene.
Majene, mandarnews.com – Program gerakan 1000 Rumah Qur’an Violet (RQV) Indonesia, mulai mendapat respon dari sejumlah Kepala Sekolah di Majene.
Kepala Cabang Pengembangan Jaringan Baca Tulis dan Tahfidzul Qur’an Sektor Sulawesi RQV Indonesia, Srikandi Suci Alfiah mengatakan, RQV Indonesia yang melakukan program pengembangan jaringan baca tulis Alquran dan tahfidzul Qur’an ini sudah melakukan audensi dengan Disdikpora Majene.
“Kepala Disdikpora Majene Ashar Malik bersama sejumlah stafnya serta para Kasek (Kepala Sekolah) sudah mensosialisasikan percepatan baca tulis Alquran, sesuai metode yang kita jalankan,” kata Suci Alfiah, Rabu 20 Desember 2017.
Dengan respon dari pihak Disdikpora Majene ini Suci Alfiah bersama para tim gerakan 1000 RQV Indonesia lainnya mulai menyusun agenda kegiatan pelatihan program percepatan baca tulis Alquran dengan metode 4T dan 4K.
“Program 4T ini, yaitu tahsin, tahfidz, terjemah, tadabbur, kemudian rogram 4K, yakni kaya ilmu, kaya iman, kaya harta dan kaya hati, dengan metode ini, anak-anak menjadi penghafal Alquran,” jelas Suci Alfiah.
Kemudian untuk jadwal dan tempat kegiatan pelatihan RQV katanya, akan ditentukan setelah memasukkan berkas rencana kegiatan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Majene.
“Jadi setiap perwakilan sekolah akan mendaftar sebagai peserta untuk mengikuti pelatihan program percepatan baca tulis Alquran yang nantinya akan diterapkan kepada siswanya,” terang Suci.
Sementara itu, Kepala Bidang Disdak Disdikpora Majene Jamaluddin Lasinrang mengaku, telah melakukan audensi dengan pihak RQV Indeonesia beberapa waktu lalu, untuk membicarakan tentang pelaksanaan metode 4T dan 4K yang dijalankan RQV Indonesia.
“Saya mengapresiasi dengan metode yang dijalankan pihak RQV Indonesia ini, karena akan mempercepat pengetahuan anak-anak tentang baca tulis Alqur’an,” tutur Jamaluddin, melalui sambungan selulernya.(Ashari)