Orasi. Puluhan mahasiswa berorasi di depan Kantor DPRD Majene, Senin 20 November 2017.
Majene, mandarnews.com – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Sarekat Mahasiswa Menggugat menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Majene, Senin 20 November 2017.
Dalam aksinya, massa menyampaikan lima tuntutan terhadap DPRD Majene. Antara lain, mendesak pemerintah untuk menegakkan Perda nomor 19 tahun 2015, menuntut pemerintah untuk mencabut izin toko modern yang melanggar Perda.
Selain itu, massa juga menuntut menindak lanjuti proses aturan jam kerja sesuai dengan pada 34 Perda nomor 19 tahun 2015, terkhusus DPRD Majene, mereka menuntut agar menjalankan fungsi pengawasannya sesuai aturan. Terakhir, massa aksi meminta Kejaksaan Negeri Majene untuk melakukan penyelidikan hingga berlanjut ke tahap berikutnya sesuai kewenangan yang dimiliki.
Saat ini, pukul 11.00 wita, aksi demo masih berlangsung. Satu persatu massa aksi menyampaikan orasinya. (Irwan Fals)