
Kasat Lantas Polres Majene AKP Andri Aryansyah bersama pengendara pelanggar lalu lintas membersihkan pantai di Passarang Majene.
Majene, mandarnews.com – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tata tertib berlalulintas dan menjaga kebersihan alam sekitar, program Lingkungan Bersih Pelanggaran dan Lingkungan Bersih Sampah yang diinisiasi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Majene Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andri Aryansyah kembali digelar hari ini (Jumat, 15/12), di sekitar jalan masuk Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Majene.
AKP Andri bersama personel Satlantas Polres Majene melakukan operasi di jalan raya dengan menargetkan pelanggaran lalu lintas yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, kendaraan tanpa spion, dan tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Dalam penjelasannya, AKP Andri mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang terkendali, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan alam sekitar.
“Seperti kegiatan sebelumnya, kami melaksanakan penegakan hukum di jalan raya dengan sistem stasioner maupun hunting system. Para pelanggar yang terjaring akan diberikan edukasi,” ujar AKBP Andri.
Pelanggar yang terjaring juga diminta untuk bergabung dalam kegiatan sosial bersama Satlantas Polres Majene dan masyarakat setempat untuk membersihkan sampah di sekitar pantai Pelabuhan Passarang.
“Program ini akan berkelanjutan dan bertahap kami gelar secara rutin setiap minggu, dan semoga upaya yang kami lakukan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Majene untuk lebih patuh terhadap aturan lalu lintas serta menjaga alam dari sampah,” tambah AKP Andri.
Ia pun menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan alam dan berharap agar seluruh masyarakat Majene lebih peduli terhadap lingkungan dan tempat tinggal mereka, serta mematuhi aturan untuk mencegah terjadinya ketidaknyamanan dan kerusakan alam akibat tumpukan sampah.
“Tertib berlalulintas bukan hanya karena takut kepada aparat kepolisian, tapi lebih kepada keselamatan. Aturan lalu lintas dibuat untuk melindungi para pengendara, dan kecelakaan dimulai dari pelanggaran. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kebersihan lingkungan kita,” pungkas AKP Andri.(Mutawakkir/rls)
Editor: Ilma Amelia