
Satu unit rumah produksi batu bata di Majene, Sulawesi Barat, terbakar.
Majene, mandarnews.com – Satu unit rumah produksi batu bata di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, ludes terbakar api, Rabu (17/1) malam sekitar pukul 23:00 Wita.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Lembang Koptu Ruslan menyebut, penyebab kebakaran diduga akibat hawa panas sisa pembakaran batu bata sore hari, yang membuat atap bangunan dari daun pohon sagu terbakar.
Material bangunan yang didominasi terbuat dari kayu membuat api begitu cepat merembet ke seluruh bangunan hingga tak ada tersisa, kecuali batu bata hasil produksi.
Ruslan mengatakan bahwa kondisi rumah produksi batu bata dalam keadaan kosong.
“Sore harinya baru saja melakukan pembakaran batu bata. Hawa panas sisa pembakaran tersebut diduga menjadi penyebab kebakaran,” ujar Koptu Ruslan.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Sebanyak dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Majene diturunkan dalam kebakaran ini.
Namun, pemilik rumah produksi batu bata Safar meminta agar Damkar Majene tidak melakukan penyiraman.
Hal ini dilakukan agar batu bata yang terbakar di dalam tidak rusak. Beruntung lokasi kejadian cukup jauh dari rumah penduduk dan bangunan lainnya, sehingga api tidak merembet kemana-mana. Safar juga terlihat berjaga-jaga agar api tidak menjalar. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia